Kronologi dan Alasan Kenapa Tagar Jangan Percaya ACT Trending di Twitter, Jangan Kaget dan Simak Faktanya!

- Minggu, 3 Juli 2022 | 20:29 WIB
Logo ACT (act.id)
Logo ACT (act.id)

KLIKANGGARAN -- Tanda pagar atau Tagar Jangan Percaya ACT kini sedang ramai dibahasa warganet dan trending di Twitter.

Bagaimana kronologi dan alasan kenapa Tagar Jangan Percaya ACT trending di Twitter?

Menurut pantauan Klikanggaran.com, Tagar Jangan Percaya ACT trending di Twitter berawal dari unggahan salah satu warganet terkait pemberitaan Tempo yang membahas ada penyelewengan di tubuh ACT.

Baca Juga: Sayonara! Artis Lucinta Luna Tiba-tiba Pamitan dari Instagram, Kenapa?

"Sering ditegaskan agar @DivHumas_Polri @Kemenkumham_RI@kemendagri membongkar dana ZIS yg dikumpulkan Aksi Cepat Tanggap yg diduga dikirim ke LSM teroris & u/memperkaya pribadi-2.

Cabut izin ACT, tangkap pengurusnya, & sita semua uang ZIS ACT: kembalikan ke umat via @Kemenag_RI," tulis akun @Ayang_Utriza pada unggahan gambar sampul Tempo dikutip Klikanggaran.com pada Minggu, 3 Juli 2022.

Dalam sampul Tempo tersebut tertulis 'KANTONG BOCOR DANA UMAT Lembaga filantropi AKsi Cepat Tanggap limbung karena pelbagai penyelewengan.

Pendiridan pengelolanya ditenggarai memakai donasi masyarakat untuk kepentingan pribadi'.

Baca Juga: Inilah Alasan Kenapa Plat AG Trending di Twitter, Ada-ada Saja!

Sampai saat artikel ini dibuat, cuitan tersebut sudah disukai lebih dari 1.400 kali dan diretweet lebih dari 590 warganet.

Sebagai informasi, dilansir dari laman ACT, tanggal 21 April 2005, Aksi Cepat Tanggap (ACT) secara resmi diluncurkan secara hukum sebagai yayasan yang bergerak di bidang sosial dan kemanusiaan.

Sementara itu, Aksi Cepat Tanggap (ACT) adalah organisasi nirlaba profesional yang memfokuskan kerja-kerja kemanusiaan pada penanggulangan bencana mulai fase darurat sampai dengan fase pemulihan pasca-bencana.

Baca Juga: Inilah Jejak Digital Eni Rohaeni S.Pd, Guru Diduga Penghina HRS yang Bikin Warganet Marah, Isinya Mengagetkan!

Organisasi ini pertama kali melakukan aksinya sejak tahun 1994 di Liwa, Lampung Barat dalam merespons bencana gempa bumi.

Halaman:

Editor: Kitt Rose

Sumber: Twitter, ACT

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X