KLIKANGGARAN -- Pancasila harus menjadi basis pendidikan sebab Pancasiala memiliki pesan teologis, kemanusiaan, peradaban, dan keadilan. Pernyataan tersebut disampaikan K.H. Said Aqil Siradj, selaku Pembina Himpunan Sekolah dan Madrasah Islam Nusantara (Hisminu) dan Islam Nusantara Foundation (INF).
Pernyataan K.H. Said Aqil Siradj tersebut disampaikan saat memberikan pengantar dan pengarahan dalam acara Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan oleh Pengurus Pusat Hisminu, pada Jumat, 1 Juli 2022.
K.H. Said Aqil Siradj juga menyampaikan bahwa seluruh proses pendidikan harus berbasis pada pesan teologis dan kemanusiaan. Ia pun membedakan antara etika dan akhlak.
Baca Juga: DW dan VoA Diblokir di Turki sebab Menolak Mendapatkan Lisensi dan Patuhi UU Turki
"Dalam beretika, misalnya, seseorang yang kedatangan tamu akan berbasa-basi mengatakan bahwa ia senang kedatangan tamu itu, padahal dalam hatinya menyatakan sebaliknya," kata Kyai Said. Sementara akhlak, kata Kyai, setiap pernyataannya berdasarkan pada hatinya.
Selain itu, Kyai Said berpesan agar dalam pendidikan menghindari sistem indoktrinasi sebagaimana yang diterapkan pada zaman Orde Baru. Pengajaran atau pendidikan perlu mengedepankan dengan cara hikmah dan bijak sebagaimana dipesankan dalam Al-Qur'an.
Focus Group Discussion yang diselenggarakan oleh PP Hisminu tersebut bertemakan "Quo Vadis Pendidikan Kita".
Baca Juga: Hadiri Penutupan MTQ XXXII di Bone, Suaib Mansur Apresiasi Kafilah Luwu Utara
Dua narasumber dihadirkan dalam kegiatan tersebut, yaitu Doni Koesoema sebagai Pengarah Asosiasi Penyelenggara Pendidikan Indonesia (APPI) yang menyampaikan pemikitan "Arah Pendidikan Kita dari Masa ke Masa".
Sementara narasumber berikutnya, Syaiful Huda, ketua Komisi X DPR RI, menyampaikan materi "Mengawal Arah Kebijakan Pemerintah di Bidang Pendidikan."
FGD tersebut dihadiri puluhan peserta baik pengurus PP Hisminu maupun para penggiat pendidikan di Jakarta.***
Artikel Terkait
Jangan Hanya Lihat Pidato Bupati yang Dianggap Menghina Said Aqil Siradj, Tapi Lihat Dong Ini
Beda Sikap KH Said Aqil Siroj dan Habieb Rizieq Shihab terkait Hasil Tes COVID-19
Prof. Dr. KH. Said Aqil Siradj, MA :Rakornas fokus saja ke Masalah UKM
Prof. Dr. KH. Said Aqil Siradj, MA: Menghadapi Musibah NU Tak Boleh Diam.
Di Munas dan Konbes NU, KH Said Aqil Siraj: Muktamar NU Ke-34 Akan Diselenggarakan 23-25 Desember 2021
Ustaz Abdul Somad Lebih Banyak Dipilih sebagai Ketum PBNU Dibandingkan KH Said Aqil Siraj Lho, Kata Siapa?
Mengapa K.H. Said Aqil Siradj 'Diluruskan' Yenny Wahid? Kok Bisa Sih?