• Kamis, 28 September 2023

Inilah Kronologi dan Alasan Kenapa Tagar Boikot Aice Trending di Twitter, Simak Faktanya!

- Senin, 27 Juni 2022 | 22:40 WIB
Boikot AIce (Tangkap Layar Twitter)
Boikot AIce (Tangkap Layar Twitter)

KLIKANGGARAN -- Tanda Pagar atau Tagar Boikot Aice kini sedang menjadi perbincangan publik dan trending di Twitter.

Berawal dari unggahan warganet yang memperlihatkan mantan puluhan orang berunjuk rasa di depan kantor Aice dengan membawa poster bertuliskan Tagar Boikot Aice.

Dalam unggahan bertuliskan Tagar Boikot Aice itu pun diberi keterangan bahwa mantan pekerja Aice yang beunjuk rasa itu sudah 2 tahun lebih berjuang dari luar pabrik.

Baca Juga: Diduga Kantongi 40 juta Kepala Sekolah SMKN 5 Bandung Terjaring OTT Pungli PPDB

Awalnya dimulai tahun 2018 di mana pernah trending juga Tagar Jangan Beli Es Krim Aice karena abai aan hak para karyawannya.

Dikutip dari ketik.unpad.ac.id beberapa karyawan Aice yang hamil mengalami keguguran. Mereka (Karyawan Aice) menyebutkan bahwa karyawan yang hamil diwajibkan bekerja pada shift malam dan dibebani pekerjaan yang berat. Oleh dari itu para karyawan Aice beramai-ramai berunjuk rasa di depan pabrik PT. Alpen Food Industry, Bekasi pada 27 September 2020 menyuarakan sejumlah tuntutan.

"Buruh Aice masih melawan,
Sudah 2 tahun lebih mereka berjuang dari luar pabrik pasca di PHK sepihak oleh perusahaan. Apa yang membuat kereka memiliki daya juang semacam itu? #BoikotAice," ungkap akun Twitter @BambangMurdiyo1 dikutip Klikanggaran.com pada Senin, 27 Juni 2022.

Baca Juga: Akhirnya Pemprov DKI Cabut Semua Izin Usaha Holywings di Jakarta, Bagaimana Respon Warganet?

"Persoalan yang terjadi di Aice adalah wajah kusam potret perburuhan di Indonesia secara umum yang kebanyakan juga terjadi di banyak perusahaan lainnya. Berikut isu-isu yang diangkat dalam perlawanan buruh Aice:

1. Hak Maternitas

Hak ini menyangkut dengan kesehatan reproduksi buruh perempuan (K.ILO 183, K.ILO 155, CEDAW), dalam UUK dan UU Cika sendiri hak ini telah di atur dalam beberapa pasal.

Fakta di Aice: sebanyak 20 lebih kasus keguguran sepanjang tahun 2019 karena dipaksa bekerja pada malam hari serta diminta mengangkat beban yang berat selama menjalani masa kehamilan, ada juga dugaan cuti haid yang dipersulit.

Baca Juga: Diduga Kantongi 40 juta Kepala Sekolah SMKN 5 Bandung Terjaring OTT Pungli PPDB

Hal semacam ini byk dialami olh buruh perempuan di perusahaan lain.
Buruh Aice mengajak kita semua untuk secara bersama-sama menyurakan hak ini!

Halaman:

Editor: Kitt Rose

Sumber: Twitter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X