KLIKANGGARAN-- Novel War and Peace karya Leo Tolstoy dan karya-karya lain yang dianggap memuliakan militer Rusia tidak akan lagi diajarkan di sekolah-sekolah Ukraina, demikian pengumuman yang disampaikanKementerian Pendidikan Ukraina pada Selasa, 7 Juni 2022, sebagaimana dilansir Russia Today.
Novel War and Peace yang merupakan mahakarya Tolstoy dan diakui secara internasional bergabung dengan buku-buku klasik Rusia lainnya yang dilarang di Ukraina jauh sebelum konflik saat ini.
“Semua ini akan sepenuhnya dikecualikan dari literatur asing,” kata Wakil Menteri Pendidikan Pertama Andrey Vitrenko dalam sebuah wawancara dengan saluran TV Ukraina 24. “Jadi, misalnya, War and Peace, ini tidak akan dipelajari lagi di Ukraina.”
Kementerian Ukraina masih menyusun daftar karya penulis Rusia yang akan dikeluarkan dari kurikulum, tambah Vitrenko.
Baca Juga: Luwu Utara Tertinggi Capaian Pelayanan KB di Sulsel, Ini Strategi Jitu DP3AP2KB
Komentarnya mengikuti pengumuman bulan lalu oleh Kementerian Kebudayaan dan Kebijakan Informasi Ukraina bahwa karya sastra "mempromosikan propaganda Rusia" akan dihapus dari perpustakaan Ukraina dan digantikan oleh buku-buku Ukraina.
“Propaganda adalah senjata yang berbahaya. Kebohongan Rusia adalah racun di sekitar hari ini,” kata wakil menteri Larisa Petasyuk di Facebook saat itu.
Catatan Tolstoy yang luas tentang Kekaisaran Rusia selama perang Napoleon awalnya diterbitkan dalam bentuk serial antara tahun 1865 dan 1867.
Dalam sebuah artikel tahun 1880 di sebuah majalah Prancis, novelis Rusia Ivan Turgenev menyebutnya "salah satu buku paling luar biasa di zaman kita" dan " karya besar seorang penulis hebat" yang menggambarkan "Rusia sejati dan nyata."
Baca Juga: Inilah Video Pantun ‘Geprek Ruben Onsu’ dari Nycta Gina yang Trending di Twitter
Sejak itu telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa dunia dan diadaptasi untuk TV dan layar perak pada lebih dari satu kesempatan - terakhir pada tahun 2016.
Kiev telah melarang karya seni Rusia – dan pengajaran bahasa – jauh sebelum konflik saat ini. Pada Maret 2019, pemerintah Ukraina melarang sekitar 40 karya seni karena menyebut bisnis Rusia, seniman, jejaring sosial, portal internet, Uni Soviet, atau tokoh politik Soviet.
Di antara karya-karya yang dilarang pada kesempatan itu adalah novel Mikhail Bulgakov 'The Master and Margarita', yang juga telah disensor di Uni Soviet.
DISCLAIMER: Artikel ini telah tayang dalam bahasa Inggris di Rt.com dengan judul "Ukraine to ban ‘War and Peace’".
Artikel Terkait
Pabrik Azovstal Ditaklukkan Rusia, Apa Komentar Presiden Ukraina?
Anggota NATO Akan Mengirim Rudal Anti-kapal ke Ukraina
Tiga Tentara Bayaran Inggris dan Maroko di Ukraina Bakal Dihukum Mati!
Jurnalis Inggris Bongkar Perilaku Media Inggris yang Beritakan Perang Rusia-Ukraina dari Satu Pihak Saja
Ukraina Telah Menerima Lebih dari 6 Miliar Dolar, tetapi Membutuhkan Lebih Banyak Bantuan
Interpol: Senjata yang Dikirim Barat ke Ukraina Bisa Jatuh ke Tangan Penjahat
Inilah Klarifikasi Swiss tentang Aturan Pengiriman Senjata ke Ukraina
Putin Peringatkan Ukraina dengan Rudal Jarak Jauh yang Akan Menjangkau Sasaran yang Tidak Diserang Selama Ini