KLIKANGGARAN-- Kembali Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK menjerat pejabat, kali ini Bupati Bogor.
Ade Yasin, Bupati Bogor terjerat OTT KPK terkait kasus dugaan suap. OTT ini terdasi Rabu Malam 27 April 2022.
"Benar, tadi malam sampai Rabu (27/4) pagi, KPK melakukan kegiatan tangkap tangan di wilayah Jawa Barat," ungkap Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya di Jakarta, Rabu seperti yang dikutip dari antara.news.
Baca Juga: Produseri Psy untuk Lagu That that Suga BTS Jadi Trending di Twitter
Masih menurut Ali Fikri, bukan hanya Bupati Bogor yang tertangkap, ada juga beberapa pihak lain yang terlibat.
Mereka yang juga tertangkap antaranya dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Barat dan pihak terkait lainnya.
Diduga ada tindak pidana korupsi pemberian dan penerimaan suap. Jadi, alasan OTT digelar.
Status dari para pihak yang telah ditangkap tersebut akan ditentukan KPK dalam waktu 1x24 jam untuk menentukan sesuai KUHP.
Baca Juga: Pembicaraan dalam Rapat Eksekutif Twitter Bocor, Elon Musk Jadi Ancaman?
"KPK masih memeriksa pihak-pihak yang ditangkap tersebut dan dalam waktu 1x24 jam, KPK segera menentukan sikap atas hasil tangkap tangan dimaksud," tambah Ali.
Hingga saat ini pemeriksaaan terhadap Bupati Bogor masih dilakukan.
Kasus ini mengingatkan publik pada kasus suaminya yang terdahulu
Artikel Terkait
Dua Auditor BPK Terjaring OTT, Diduga Peras Rumah Sakit Ratusan Juta
Dua Auditor BPK Terjaring OTT, Pengamat: Sudah Saatnya Komwas BPK Dibentuk
Kejagung Periksa 7 Saksi Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan Satelit di Kemenhan
Berkas Perkara Lengkap, 15 Mantan Anggota DPRD Muara Enim akan Segera Disidangkan, Ditahan di Rutan Berbeda
CBA Cium Aroma Proyek Kendaraan Dinas Ditjen Pendis Kemenag Rp4,3 M Diduga Asal-Asalan
Temukan Kejanggalan pada Proyek Kendaraan Dinas Dirjen Pendis Rp 4,3 M, CBA Duga Akal-Akalan
Kejagung Tetapkan Empat Orang Tersangka Korupsi Kasus Ekspor Minyak Goreng
CBA Mencatat, Sejumlah Proyek Ditjen Pendis Kemenag Langgar Aturan, Begini Penjelasannya!