KLIKANGGARAN -- Wakil Bupati Suaib Mansur meminta semua pihak berkolaborasi dan bersinergi menurunkan angka stunting di Kabupaten Luwu Utara. Meski mengalami tren penurunan, tetapi untuk mencapai target nasional 14%, semua pihak harus bergerak melakukan program dan kegiatan dalam mendukung dan mengakselerasi penurunan stunting.
“Penurunan stunting ini bisa kita capai melalui sinergi dan kolaborasi. Intinya, semua ikut terlibat melakukan program dan kegiatan yang mendukung percepatan penurunan stunting,” kata Wabup Suaib saat membuka Rapat Penguatan Kemitraan Kampung KB dan Pemberdayaan Kelompok Masyarakat, Rabu (20/4/2022), di Ruang Rapat Wakil Bupati.
Suaib Mansur menyebutkan, secara nasional target angka prevalensi balita stunting pada 2024 sebesar 14%. Kendati demikian, ia berharap sebelum 2024, target tersebut sudah bisa dicapai. “Angka prevalensi balita stunting di Luwu Utara tahun 2018 sebesar 31,10%. Tahun 2019 turun 18,51%. Tahun 2020 19,65% dan terakhir 2021, turun menjadi 12,70%,” ungkapnya.
Baca Juga: Diberi Amanah sebagai Ketua Forikan Luwu Utara, Rahma Nursaid Fokus Kampanye Makan Ikan
Melihat perjalanan data balita stunting yang terus menurun, maka target nasional bisa secepatnya diwujudkan.
“Melihat data stunting di Luwu Utara, kita patut bersyukur, karena prevalensi balita stunting kita terus menurun. Dengan kolaborasi ini, target nasional dapat tercapai dan stunting bisa dituntaskan,” terang Suaib yang juga Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Luwu Utara ini.
Hal senada disampaikan Koordinator Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN Wilayah Sulawesi Selatan, Yoseph Upa.
Baca Juga: Diiringi Sholawat, PMII Jakarta Timur Aksi di Patung Kuda
Dikatakannya, pertemuan ini dapat menghasilkan sesuatu yang baik, utamanya dalam meningkatkan konvergensi lintas sektor pada pembangunan kampung keluarga berkualitas yang disinergikan dengan kegiatan pemberdayaan kelompok masyarakat di Kampung KB, sehingga stunting dapat terkontrol.
“Saya berharap pembentukan jumlah kampung KB ini sebisa mungkin ditambah lagi, tentu harus dibarengi dengan peningkatan kapasitas pengelolaan kampung keluarga berkualitas dalam upaya penurunan stunting,” imbuh Yoseph menyarakan. Pertemuan ini juga dihadiri para Kepala Perangkat Daerah serta TPPS Kabupaten Luwu Utara.***
(*/LH)
Artikel Terkait
Aksi Kemanusiaan PSC 119 Luwu Utara Bantu Korban Jatuh di Jurang Kedalaman 40 Meter
Luwu Utara: Motivasi ASN, Bidang SDK Dinkes Lutra Salurkan 32 Paket Sembako kepada Kaum Dhuafa
Bupati Luwu Utara: Berkumpul dengan Anak Yatim Mengajarkan Kita Cara Bersyukur
Perayaan Paskah di Luwu Utara, Bupati Indah Putri Indriani Tekankan Pemulihan Pascapandemi COVID-19
Luwu Utara Resmi Terapkan Tanda Tangan Elektronik, Diawali Bupati dan Menyusul Kepala PD
Sepekan Amaliah Ramadan, Putra Ketua BKMT Luwu Utara Juara Lomba Da’i Cilik
Tingkatkan Mutu Layanan Kesehatan, Ini Terobosan yang Dilakukan Dinas Kesehatan Luwu Utara
Perangkat Daerah di Luwu Utara Diminta Aktif Tingkatkan Konsumsi Ikan Masyarakat
Bupati Luwu Utara Ajak Masyarakat Sukseskan Sensus Penduduk Lanjutan 2022, Kapan Dilaksanakan?
Diberi Amanah sebagai Ketua Forikan Luwu Utara, Rahma Nursaid Fokus Kampanye Makan Ikan