Perayaan Paskah di Luwu Utara, Bupati Indah Putri Indriani Tekankan Pemulihan Pascapandemi COVID-19

KLIKANGGARAN -- Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, menghadiri peringatan Hari Paskah yang dilaksanakan di Gereja Katolik Paroki Santo Martinus De Tours Lingkungan Tanimba Kelurahan Bonebone Kecamatan Bonebone, Minggu, 17 April 2022.

Bupati Indah Putri Indriani mengapresiasi kegiatan tersebut. Ia menyebutkan, tema yang diangkat pada peringatan Hari Paskah kali ini mewakili kondisi yang terjadi saat ini. Di mana Indonesia sudah masuk masa pemulihan akibat pandemi COVID-19.

“Saya senang dengan tema ini, yaitu Memulihkan Kehidupan. Ini sesuai dengan apa yang kita alami setelah pandemi ada,” kata Bupati Indah Putri Indriani. Ia mengatakan, pandemi COVID-19, adalah cara Tuhan memerintahkan kita untuk beristirahat sejenak.

Baca Juga: Nonton BTS di Las Vegas, Luna Maya Bikin ARMY Histeris

“Semoga ini yang terakhir kita menggunakan masker, karena kita masih dalam tahap pemulihan kehidupan,” harapnya. Bupati perempuan pertama di Sulsel ini juga berharap, peringatan Hari Paskah dimaknai sebagai proses pemulihan kehidupan yang paripurna.

Perayaan Paskah di Luwu Utara, Bupati Indah Putri Indriani Tekankan Pemulihan Pascapandemi COVID-19 (Dok. LHR)

Indah tak lupa menyampaikan ucapan terima kasih karena selalu diundang dan dirinya pun tak pernah absen untuk hadir. “Percayalah pemerintah selalu hadir untuk umat. Kalau umat sudah mengambil bagian tugas pemerintah, akan menjadi ringan,” tandasnya.

Sementara itu, Pastor Edi Oktavianus Kaniu, juga tak lupa menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati yang terus meluangkan waktunya untuk hadir. “Ini menandakan, ibu Bupati tak pernah meninggalkan umat Katolik di Luwu Utara,” kata Pastor Edi.

Baca Juga: Siapa Mr. Gu My Liberation Notes yang Ramai Dibahas Publik dan Trending Twitter? Inilah Profilnya

Terkait vaksinasi COVID-19, pihaknya terus berupaya membantu pemerintah menyukseskan program vaksinasi. “Anak-anak kita yang hadir ini sangat berterima kasih karena vaksinasi anak yang dilakukan di Gereja Paroki kami ini berjalan lancar,” terangnya.

Tak hanya itu, pihaknya juga tak pernah mengendorkan protokol kesehatan, karena hanya dengan prokes ketat, COVID-19 dapat ditekan penularannya. “Terkait COVID-19, saya sangat tegas kepada umat untuk ketat menerapkan protokol kesehatan,” pungkasnya.***

(*/LH)