Ikuti Kiprah Mantan Gubernur Sumsel, Asnawi Mangku Alam Yang Pernah Jadi Guru SD YPIP Peris Pendopo

- Rabu, 30 Maret 2022 | 08:49 WIB
Foto saat kunjungan Gubernur Sumsel, Asmawi Mangku Alam ke Sekolah Peris  ((dok.Budi S))
Foto saat kunjungan Gubernur Sumsel, Asmawi Mangku Alam ke Sekolah Peris ((dok.Budi S))

KLIKANGGARAN-- Sekolah Yayasan Perguruan Islam Pendopo (YPIP) Peris Pendopo adalah sejarah dunia pendidikan di Kabupaten PALI.

Sekolah YPIP Peris Pendopo adalah sekolah tertua yang ada di Kota Pendopo, PALI. Tak heran, jika banyak tokoh-tokoh sukses yang kini berkarir baik di dunia pemerintahan dan dunia politik pernah mengenyam pendidikan di Sekolah yang dahulunya familiar disebut sekolah Peris itu.

Mengutip dari buku "RIWAYAT PERIS" cikal bakal dari berdirinya sekolah YPIP Peris Pendopo tidak terlepas dari kesadaran akan pentingnya membangun sebuah gedung sekolah beserta rumah gurunya pada tahun 1933 di daerah Pendopo.

Dalam buku riwayat Peris Pendopo itu disebutkan juga jika banyak tantangan dari pihak pemerintah Belanda untuk mendirikan sekolah pada waktu itu. Pemerintah Belanda berpendapat, sekolah-sekolah untuk anak-anak Indonesia cukup sekolah angka dua saja atau sekolah-sekolah desa.

 

Potret siswa peris tempo dulu
Potret siswa peris tempo dulu ((Dok. Budi S))

Baca Juga: Tahun Ini, Pemkab PALI Bangun Perkantoran Bupati, Segini Anggaran dan Sumber Dana Disiapkan

Pergoeroean Islam mencita-citakan akan membuat sekolah yang setingkat dengan HIS atau sekolah-sekolah yang berbahasa Belanda. Ketika Pergoeroean Islam hendak memberi nama HIS (Holland Inlandssche School), pemerintah Belanda menyatakan ketidak setujuannya.

Belanda memberi ultimatum, jika nama HIS dipakai, maka sekolah tersebut tidak akan diberikan izin untuk berdiri.

Maka akhirnya, sekolah yang baru muncul tersebut diberi nama, NIS (Netherlands Islametische School). Dan pada tahun 1934 bangunan sekolah selesai.

 Baca Juga: Ingin Kuasai Parlemen, Partai Golkar PALI Upatak-Atik Strategi di Pemilu 2024, Pasang Nama-Nama Potensial

Kemudian, didatangkanlah guru-guru yang cakap dan berijazah dari berbagai daerah. Anak-anak murid mulai ditampung. Pimpinan sekolah dipercayakan pada Toto Kresna.

Salah seorang guru yang mengajar pada sekolah ini dan juga disebutkan dalam buku tersebut menjadi pemain sepak bola yang tangguh dalam kesebelasan yang diasuh oleh Pergoeroean Islam yang bernama "Sinar Muda" dia adalah Asnawi Mangku Alam. Panggilan pada waktu itu Bregader Jenderal Haji Asnawi Mangku Alam yang merupakan mantan Gubernur Sumsel periode 1967-1978.

Asnawi Mangku Alam pernah mengajar di SD YPIP Peris Pendopo dibenarkan oleh pengurus Yayasan YPIP Peris Pendopo, M Subkit Nawawi (78).

 Baca Juga: Dua Figur Potensial Ini Sesumbar Maju di Pilkada PALI 2024, Begini Sentilan dan Gaya Bahasa Politik Mereka

Halaman:

Editor: Kitt Rose

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X