KLIKANGGARAN – Sebagian wilayah di Kabupaten Cirebon Jawa Barat yang pada Sabtu (5/3/2022) terendam banjir pada Minggu (6/3/2022) sudah mulai surut. Namun masih banyak yang masih terendam banjir.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat Alex Suheriyawan menjelaskan, warga yang terdampak banjir karena rumahnya terendam tercatat sebanyak 3.364 KK atau 9.707 jiwa
Sedangkan yang harus mengungsi ke tempat yang lebih aman setelah rumahnya terendam sebanayak 75 jiwa.
"Untuk kondisi hingga Minggu (6/3) pagi, ada yang sudah surut dan sebagian masih terendam banjir," kata Alex Suheriyawan seperti dikutip dari antaranews.com
BPBD Kabupaten Cirebon telah menerjunkan menerjunkan tim untuk melakukan pendataan dan evakuasi bagi warga yang rumahnya terendam banjir.
Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kabupaten Cirebon pada Sabtu (5/3/2022) sore hingga malam menyebabkan banjir.
Akibat hujan deras tersebut menyebabkan sejumlah sungai yang melintasi daerah Kabupaten Cirebon meluap dan masuk ke pemukiman warga yang berada di sekitar lokasi. Ketinggian banjir mencapai dua meter.
"Banjir ini disebabkan intensitas hujan yang tinggi, sehingga menyebabkan Sungai Ciberes, Cikenanga dan Posong meluap ke pemukiman warga," jelas Alex Suheriyawan.
Baca Juga: Lindungi Pekerja dari Kekerasan Seksual di Tempat Kerja, Menaker segera Keluarkan Keputusan Menteri
Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat menginformasikan banjir tersebut telah merendam ribuan rumah warga dan puluhan fasilitas umum.
"Ada 2.433 rumah milik warga dan puluhan fasilitas umum yang terendam banjir," kata Alex di Cirebon, Minggu.
Baca Juga: 20 Ribu Ton Daging Beku yang Diimpor BULOG Tiba Tanah Air, Lonjakan Harga Daging Diharapkan Teratasi
Alex mengatakan jumlah rumah warga yang terendam banjir itu tersebar di beberapa desa di empat kecamatan yang berada di Kabupaten Cirebon, yaitu Kecamatan Waled, Plered, Arjawinangun, dan Klangenan.**
Artikel Terkait
Banjir di Kota Jayapura, BNPB Rilis Jumlah Korban yang Ditemukan
Gubernur DKI Klaim Banjir Dapat Diatasi dengan Cepat, Anies Baswedan: Itulah Kerja Senyap dan Tuntas!
Luwu Utara: Soal Penentuan Huntap Bagi Penyintas Banjir Bandang, Sepenuhnya Diserahkan ke Masyarakat
Semalaman Terseret Banjir dalam Mobil Avanza, Ibu, Anak dan Keponakannya Meninggal
Banjir Banten: 25 Kecamatan, 43 Desa Tergenang, dan 4856 Rumah Terendam