Pakar Gempa Sebut Gempa Bayah Banten Adalah Gempa Interslab, Apakah Itu?

photo author
- Jumat, 4 Februari 2022 | 19:25 WIB
Gempa Bayah Banten (twitter @DaryonoBMKG)
Gempa Bayah Banten (twitter @DaryonoBMKG)

KLIKANGGARAN -- Akun twitter @DaryonoBMKG mengulas gempa Bayah Banten magnitudo 5,5 yang dimuktahirkan menjadi magnitudo 5,2 pada Jumat sore 4 Februari 2022.

Diketahui dari cuitan di akun twitternya, Daryono,Koordinator Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami - BMKG , mengumumkan bahwa gempa Bayah Banten ini merupakan jenis gempa interslab.

Daryono menjelaskan bahwa gempa Bayah Banten ini adalah gempa interslab yang memiliki karakter meradiasikan ground motion (guncangan) yang lebih besar di atas gempa sekelasnya dari sumber lain.

Diakatakan oleh Daryono, gempa Bayah Banten ini terjadi akibat deformasi batuan pada kerak samudra Lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah Banten dengan mekanisme pergerakan geser turun (oblique normal).

Baca Juga: Ganjar Pranowo Pukul Gong sampai Pemukulnya Patah, Warganet Pun Heboh

"Gempa selatan Banten M5,2 ini memiliki rekahan sangat kecil merilis penurunan tegangan (stress drop) sangat besar.Efeknya, gempa meradiasikan guncangan frekuensi yang lebih tinggi dari biasanya," terang Daryono dikutip Klikanggaran.com dari akun twitternya pada Jumat, 4 Februari 2022.

"Gempa-gempa signifikan yang terjadi akhir ini di Selatan Banten dan di Selatan Jatim memiliki tipe ini, Intraslab Earthquake," tambahnnya.

Data yang diperbarui BMKG, gempa Bayah Banten ini magnitudonya 5,2, sebelumnya dilaporkan bermagnitudo 5,5.

"#Gempa Mag:5.5, 04-Feb-22 17:10:45 WIB, Lok:7.48 LS,105.92 BT (71 km BaratDaya BAYAH-BANTEN), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG," tulis akun twitter resmi BMKG @infoBMKG.

Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Tol Binjai-Stabat di Langkat Sumut, Apa Dampaknya bagi Harga Komoditas?

Episenter terletak pada koordinat 7,48° LS ; 105,92° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 63 Km arah BaratDaya Bayah, Banten pada kedalaman 55 km, awalnya dilaporkan kedalaman 10 km.

Catatan BMKG menunjukkan ada gempa susukan atau aftershock, dengan magnitudo 3,0.

"Hasil pemodelan tsunami yang dilakukan BMKG menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami," tulis Daryono.

Sementara itu BMKG merilis daerah-daerah yang terdampak guncangan gempa Bayah tersebut beberapa saat kemudian.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Insan Purnama

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X