Siapakah Musni Umar yang Pernah Bagikan Video Jembatan Ambruk lalu Trending di Twitter #TangkapMusniUmar?

photo author
- Selasa, 25 Januari 2022 | 09:26 WIB
Musni Umar (musniumar.com)
Musni Umar (musniumar.com)

KLIKANGGARAN -- Nama Musni Umar kini banyak diperbincangkan warganet di jejaring media Twitter.

Terlihat sudah ribuan kali nama Musni Umar dicuitkan seiring dengan ramainya tanda pagar (#)TangkapMusniUmar.

Musni Umar rupanya dikaitkan dengan pernyataannya yang dianggaap menebar berita bohong atau hoaks yang warganet temukan di beberapa media.

Seperti yang ramai dibicarakan adalah ketika Musni Umar membagikan video jembatan ambruk yang disebutnya terjadi di Samarinda ternyata terjadi di Filipina.

Lalu siapakah sosok Musni Umar sebenarnya yang belakangan juga ramai disebut sebaga Buzzer Anies?

Baca Juga: Jadwal dan Lokasi SIM Keliling daerah DKI-Jakarta- Bekasi- Bogor-Bandung Hari ini

Dikutip Klikanggaran dari musniumar.com, Musni Umar lahir di Kendari, Sulawesi Tenggara. Pada masa kecil, belajar membaca dan menghafal Alqur’an.

Di usia sekolah, pagi hari belajar di SDN, sore hari belajar agama di Madrasah. Di SMPN dan PGAAN, aktif di organisasi pelajar dan sesudah di perguruan tinggi aktif di dewan mahasiswa dan HMI.

Karir di dunia kemahasiswaan, pernah menjadi ketua umum dewan mahasiswa dan ketua departemen pendidikan dan kaderisasi DPP KNPI.

Baca Juga: Pendukung Korea Marah, Kim Pan-gon Jadi Pelatih Timnas Malaysia, Apa Alasannmya?

Di akhir pemerintahan Orde Baru, Dr. Fahmi Idris dan Dr. Fadel Muhammad mengajak bergabung di DPP Golkar, dan dipercaya menjadi sekretaris departemen koperasi dan wiraswasta merangkap anggota koordinator tim ekonomi DPP Golkar.

Pemilu terakhir di masa Orde Baru menjadi caleg di daerah pemilihan Sultra dan terpilih anggota DPR RI (PAW).

Sebelumnya Musni Umar pernah belajar agama dan hafal Alqur’an dan SQ, belajar hukum dan SH., belajar Ilmu politik di Universitas Nasional dibawah bimbingan Prof. Dr. Deliar Noer dan Prof. Dr. Sutan Takdir Alisjahbana, serta secara informal belajar politik dan agama dengan KH. Masjkur, Prof KH. Ibrahim Hosen (NU) dan Mr. Kasman Singodimedjo (Muhammadiyah).

Baca Juga: Proyek Tahun Jamak Kabupaten Ogan Ilir Sarat Dugan Korupsi, BPK Diminta Audit Investigasi

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muslikhin

Sumber: musniumar.com

Tags

Rekomendasi

Terkini

X