KLIKANGGARAN - Dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oknum pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto kini viral dan menjadi perbincangan hangat. Melalui Instagram Unsoed, pihak BEM akhinya mengklarifikasi kasus tersebut.
Klarifikasi dilakukan agar berita yang viral sejak diunggah akun unsoedfess1963 itu tidak terus dibesar-besarkan. Namun sejak bikin geger warga kampus, kabar itu sudah dihapus dari akun.
Fakhrul Firdausi Presiden BEM Unsoed membenarkan adanya kasus tersebut. BEM Unsoed memastikan telah melakukan penanganan baik pendampingan kepada korban mupun mengambil tindakan kepada pelaku.
" Ya memg benar adanya masalah tersebut dan kami mengunggah rilis resmi di media sosial mengatasnamakan BEM Unsoed. Rilis itu dibeberkan lantaran kasus tersebut sudah telanjur viral di media sosial twitter. Intinya sebagaimana yang kita jelaskan di rilis tersebut, yang sifatnya memberikan penjelasan terhadap apa yang sudah viral diakun @unsoedfess1963," ujarnya, Jumat 10 Desember 2021.
Baca Juga: Guru Agama di Cilacap Cabuli 15 Siswinya, Boleh Tanya, Kenapa?
BEM tidak bisa bercerita lebih jauh, karena dikhawatirkan mengganggu hak privasi korban. Rilis tersebut dibuat dengan harapan tidak terus dibesar-besarkan kasusnya . Karena dikhawatirkan akan mengganggu kondisi psikis korban.
Pihak BEM kini mengambil tindakan dengan mengeluarkan oknum pengurus BEM Unsoed tersebut.
";Selain itu, kami juga sudah melakukan konsultasi terhadap unit pelecehan dan kekerasan yang ada di Unsoed untuk pendampingan terhadap korban," tambah Fakhrul.
Menurut Fakhrul, pasca kasus itu korban sempat pulih dan sudah bisa beraktivitas kembali seperti biasa. Namun karena kembali viral di twitter, sehingga kembali terganggu kondisi psikis korban.
Dengan rilis itu agar publik bisa memahami kondisi korban. Karena terlanjut sudah viral, opini yang berkembang telanjur liar jadi sulit dikontrol.
Menurut informasi, kasus itu sebenarnya sudah berlangsung lama. Namun Fakhrul enggan memberikan komentar, kapan dan dimana peristiwa itu terjadi. Ketua BEM ini meminta maaf tidak bisa menjelaskannya.
" Saya mohon maaf tidak bisa menjelaskan. Yang jelas kami sudah melakukan pendampingan," tambanya.
Baca Juga: Herry Wirawan Diduga Melakukan Pencabulan terhadap Santriwati, Siapa Dia?
Artikel Terkait
Sekitar 330.000 Anak-Anak Korban Pelecehan Seks di Gereja Katolik Prancis: Kata Laporan
Zayn Malik Dituduh Lakukan Pelecehan dan Kekerasan terhadap ibu Gigi Hadid, atau Mertuanya.
Kasus Pelecehan Mahasiswi FISIP Universitas Riau Ditingkatkan ke Penyidikkan, Ruang Dekan FISIP Disegel Polisi
Anak Gadis Bunuh Diri setelah Mengalami Pelecehan Seksual dan Meninggalkan Sebuah Catatan, Apa Isinya?
Di Unsri, ada Oknum Kajur Jadi Pelaku Pelecehan Seksual terhadap Mahasiswi, Jabatannya Dicabut Oleh Rektor