Waduh, Pelecehan Seksual oleh Oknum Pengurus BEM Unsoed Purwokerto ini Bikin Heboh

photo author
- Jumat, 10 Desember 2021 | 10:56 WIB
BEM Unsoed melakukan klarifikasi terkait dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oknum pengurusnya. (Instagram bem_unsoed)
BEM Unsoed melakukan klarifikasi terkait dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oknum pengurusnya. (Instagram bem_unsoed)



KLIKANGGARAN - Dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oknum pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto kini viral dan menjadi perbincangan hangat. Melalui Instagram Unsoed, pihak BEM akhinya mengklarifikasi kasus tersebut.

Klarifikasi dilakukan agar berita yang viral sejak diunggah akun unsoedfess1963 itu tidak terus dibesar-besarkan. Namun sejak bikin geger warga kampus, kabar itu sudah dihapus dari akun.

Fakhrul Firdausi Presiden BEM Unsoed membenarkan adanya kasus tersebut. BEM Unsoed memastikan telah melakukan penanganan baik pendampingan kepada korban mupun mengambil tindakan kepada pelaku.

" Ya memg benar adanya masalah tersebut dan kami mengunggah rilis resmi di media sosial mengatasnamakan BEM Unsoed. Rilis itu dibeberkan lantaran kasus tersebut sudah telanjur viral di media sosial twitter. Intinya sebagaimana yang kita jelaskan di rilis tersebut, yang sifatnya memberikan penjelasan terhadap apa yang sudah viral diakun @unsoedfess1963," ujarnya, Jumat 10 Desember 2021.

Baca Juga: Guru Agama di Cilacap Cabuli 15 Siswinya, Boleh Tanya, Kenapa?

BEM tidak bisa bercerita lebih jauh, karena dikhawatirkan mengganggu hak privasi korban. Rilis tersebut dibuat dengan harapan tidak terus dibesar-besarkan kasusnya . Karena dikhawatirkan akan mengganggu kondisi psikis korban.

Pihak BEM kini mengambil tindakan dengan mengeluarkan oknum pengurus BEM Unsoed tersebut.

";Selain itu, kami juga sudah melakukan konsultasi terhadap unit pelecehan dan kekerasan yang ada di Unsoed untuk pendampingan terhadap korban," tambah Fakhrul.

Baca Juga: Guru Pemerkosa 12 Santriwati, Inilah Hukuman yang Diusulkan Kementerian PPA untuk Pelaku, Kebiri Tidak Cukup

Menurut Fakhrul, pasca kasus itu korban sempat pulih dan sudah bisa beraktivitas kembali seperti biasa. Namun karena kembali viral di twitter, sehingga kembali terganggu kondisi psikis korban.

Dengan rilis itu agar publik bisa memahami kondisi korban. Karena terlanjut sudah viral, opini yang berkembang telanjur liar jadi sulit dikontrol.

Menurut informasi, kasus itu sebenarnya sudah berlangsung lama. Namun Fakhrul enggan memberikan komentar, kapan dan dimana peristiwa itu terjadi. Ketua BEM ini meminta maaf tidak bisa menjelaskannya.

" Saya mohon maaf tidak bisa menjelaskan. Yang jelas kami sudah melakukan pendampingan," tambanya.

Baca Juga: Herry Wirawan Diduga Melakukan Pencabulan terhadap Santriwati, Siapa Dia?

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muslikhin

Sumber: Instagram @bem_unsoed

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X