22 Oktober adalah Hari Santri Nasional, Berikut Makna Kata Santri Sesungguhnya

photo author
- Kamis, 21 Oktober 2021 | 14:32 WIB
Logo Hari Santri Nasional 2021 (Dok.YouTube/@NUOnline)
Logo Hari Santri Nasional 2021 (Dok.YouTube/@NUOnline)

Ta berasal dari kata ‘Taarikul Ma’aashi’ yang berarti orang yang meninggalkan kemaksiatan. Dengan ilmunya Santri pun diharapkan bisa memiliki perisai bagi dirinya untuk selalu bisa meninggalkan kemaksiatan di dalam kehidupan sehari-hari. Ilmunya menjadi pengikat untuk berbuat maksiat, lebih jauh melindungi dirinya dari perbuatan jahat.

Baca Juga: Terjadi Lagi, Penyerangan Bus Official Arema oleh Sekelompok Suporter

Ra berasal dari kata ‘Ridhollohi’ yang berarti Keridaan Allah. Santri semestinya memiliki rasa ikhlas yang tinggi. Maka dari keikhlasan adalah melakukan segala kebaikan atas dasar hanya berharap rida Allah SWT, bukan karena hal lain selain rida Allah.

Iya berasal dari kata ‘Yaqiin’ yang berarti Keyakinan. Makna yaqiin di sini seolah menjadi kunci bagi para Santri bahwa kalau para Santri sudah bisa menjadi pelopor dalam kebaikan, sukses menjadi penerus Ulama dalam menebarkan kebaikan, terhindar dari perbuatan tercela dan memiliki rasa ikhlas yang tinggi maka keyakinan dalam hati akan segala sesuatu sudah pasti dijamin oleh Allah, maka kesantrian para Santri sudah berada pada titik kesempuarnaan.

Selamat Hari Santri Nasional (HSN) 2021, tetap semangat jihad dalam kebaikan.*

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kitt Rose

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X