Banyumas, Klikanggaran.com -- Badan Intelijen Negara (BIN) bekerja sama dengan Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas, Kamis (16/09/2021) menggelar vaksinasi massal.
Vaksinasi massal yang diperuntukkan bagi pelajar, santri, dan masyarakat itu guna mendukung kebijakan pemerintah dalam rangka percepatan program vaksinasi.
Pada kesempatan ini, vaksinasi massal dilaksanakan di empat titik yaitu, untuk pelajar di SMAN 2 Purwokerto, Ponpes Darussalam Dukuh Waluh dan door to door di Kelurahan Purwokerto Wetan, Kecamatan Purwokerto Timur serta di Kelurahan Berkoh, Kecamatan Purwokerto Selatan.
Kabinda Jateng, Brigjen TNI Sondi Siswanto, S.H, M.M menjelaskan, jumlah peserta yang divaksin pada hari ini oleh BINDA Jateng sebanyak 9000 dosis, dengan perincian 3000 dosis untuk pelajar, 3000 dosis untuk santri dan untuk masyarakat dengan sistem door to door sebanyak 3000 dosis.
Baca Juga: Begini Tips Mengelola Keuangan di Masa Pandemi dari Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMP
"Vaksin yang dipergunakan adalah Sinovac yang telah mendapatkan izin edar dari BPOM dan WHO. Pelaksanaan vaksinasi tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat, sehingga tidak menjadi cluster baru. Disamping itu, untuk mengantisipasi kerumunan, maka siswa maupun santri diberikan jadwal vaksin," ujar Kabinda.
Vaksinasi di SMA 2 Purwokerto diperuntukan untuk 3000 pelajar SMA sederajat di wilayah Purwokerto dengan melibatkan setidaknya 20 tim nakes dengan total personil sebanyak 140 orang. Demikian juga vaksinasi santri di Ponpes Darussalam, diikuti santri dari ponpee di wilayah Banyumas, melibatkan sebanyak 20 tim atau sekitar 140 orang.
Sementara itu, Vaksinasi door to door dilaksanakan di Kelurahan Purwokerto Wetan Kec Purwokerto Timur, dengan target peserta sebanyak 1500 orang, melibatkan sebanyak 8 tim nakes atau sekitar 56 orang. Vaksinasi door to door berikutnya dilaksanakan di Kelurahan Berkoh, Kec Purwokerto Selatan dengan jumlah peserta sebanyak 1500 orang dan melibatkan nakes sebanyak 10 tim atau sekitar 70 orang. Sistem door to door bertujuan memudahkan masyarakat mengakses program vaksinasi pemerintah, dengan harapan seluruhnya dapat tervaksin sehingga terhindar dari penyebaran covid-19.
Baca Juga: Mukerkab PMI 2021, Bupati Harap Peningkatan Layanan, Kualitas Relawan, dan Transparan Keuangan
Peserta vaksinasi di SMAN 2 Purwokerto dan Ponpes Darussalam, rencana akan disapa secara virtual oleh Presiden RI yang berkesempatan hadir dalam vaksinasi pelajar SMA di Sumatera Utara dan vaksinasi santri di Provinsi Aceh Darussalam.
Vaksinasi ini merupakan bentuk keseriusan BIN dalam mendukung kebijakan pemerintah, untuk mempercepat tercapainya herd immunity guna menghambat laju persebaran Covid 19. Harapannya adanya vaksinasi ini, proses pembelajar tatap muka dapat segera dilaksanakan, serta aktivitas perekonomian dapat kembali pulih. Vaksinasi terhadap pelajar dan santri merupakan upaya bersama kita, dalam mewujudkan generasi bangsa yang sehat dan hebat.
Artikel Terkait
Indonesia Peringkat 6 Dunia, Pemerintah Tunjukkan Komitmen Tertinggi untuk Vaksinasi Covid 19
Perlindungan Maksimal pada Masyarakat, Presiden Pastikan Vaksinasi Terus Bergulir
Gubernur BI: Vaksinasi Adalah Game Changer bagi Pemulihan Ekonomi Nasional
Ridwan Kamil: Jawa Barat Siap Vaksinasi 520.000 Per Hari, 18 Juta Warga Jawa Barat Sudah Divaksinasi. Kereeen!
Capaian Sentra Vaksinasi BPBD Jabar di Kabupaten Bekasi Lampaui Target, Atalia Praratya Ridwan Kamil Bahagia
Presiden Joko Widodo Berkunjung ke Aceh dan Sumatera Utara, Tinjau Vaksinasi bagi Pelajar dan Santri