“Bagaimanapun, merubah area hutan bambu dibabat, sebagian dibakar, tetap saja itu tidak baik. Mengalih fungsikan hutan. Kenapa itu di lereng, tidak di lahan datar. Kalau nanti air susah, Abah berdosa,” tutur Kang Dedi.
Kang Dedi Mulyadi lanjut mengonfirmasi pihak Perhutani yang ternyata pihak Perhutani menjelasakan bahwa belum terjadi PKS. Hal itu menambah keheranan Kang Dedi karena di area hutan tersebut sudah terlihat ada aktifitas penggarapan area lahan hutan.
Baca Juga: Empat Fakta Terowongan Silaturahmi yang Menghubungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral, Jakarta
“PKS-nya belum Abah. Kenapa PKS-nya belum dibuat pembangunannya sudah dimulai?” Pungkas Kang Dedi dengan sangat tegas.
Kang Dedi akan terus menyelidiki kejadian di area Perhutani Taringgulo tersebut. Lanjut Kang Dedi berpesan agar tidak boleh sembarangan dengan hutan di sana.***
Apabila artikel ini menarik, mohon bantuan untuk men-share-kannya kepada teman-teman Anda, terima kasih.
Artikel Terkait
Tokoh Sunda, Kang Dedi Mulyadi, Berikan Wejangan Luar Biasa Atas Viralnya Video Baim Wong Memarahi Kakek
Waspadai Penipuan Atas Nama Dirinya, Kang Dedi Mulyadi : Jangan Diulang atau Jadi Boomerang
Kang Dedi Mulyadi Membongkar Kebakaran Hutan Bambu Milik Perhutani oleh Seorang Tokoh
Kang Dedi Mulyadi Bertemu Haji Hanan, Lho Kok Nyebut-Nyebut China Segala, Kenapa Ya?