KLIKANGGARAN-- Ratusan Jawara Betawi melakukan aksi pelaporan ke Polres Metro Bekasi yang terletak di jalan Pramuka No.79, RT.001/RW.002, Marga Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi pada Kamis (14/10/2021).
Jawara Betawi mendatangi Polres Metro Bekasi atas kasus penghinaan terhadap suku mereka yang dilakukan seorang oknum ormas yang diketahui bernama Venus.
Para Jawara Betawi itu tak terima atas tindakan Venus yang melakukan persekusi terhadap seorang pria yang rumornya tertangkap mencuri sesuatu di area proyek pembangunan di Jalan Raya Kalimalang, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Rabu (13/10) yang tengah ia jaga.
Baca Juga: Platform Pinjol Ilegal Apapun Bentuknya Akan Ditutup dan Diproses Hukum, demi Lindungan Masyarakat
Venus melakukan interogasi terhadap pria itu yang kemudian mengaku adalah orang suruhan dari seseorang bernama Gondo. Dengan penuh emosi Venus menantang pria itu agar mengadukan kejadian ini pada orang yang menyuruhnya.
Dalam tayangan video jelas terdengar ucapan Venus :
“Suruh datang malam ini ke mari, gua tunggu. Loe bawa orang-orang Betawi semua ke mari, orang Betawi itu bodoh, kata gua. Jelas? Anj**g!”
Video penghinaan atas suku Betawi tersebut diunggah akun Instagram @guebekasinews pada Kamis lalu dan mendapat ribuan reaksi dari para netizen terutama kecaman dari warga Betawi.
Baca Juga: Vaksinasi: Dibenci dan Disayang, Mantap Nih Tembus 100 Juta Vaksin Dosis Satu
Video tersebut juga beredar di aplikasi TikTok yang diunggah akun @radarsumedang.
Sejumlah ormas Betawi memutuskan untuk membuat laporan kepada pihak kepolisian atas kasus pencemaran nama baik. Suku Betawi dikenal dengan kehidupannya yang keras dan tak kenal takut.
Penghinaan atas suku mereka pastinya akan menimbulkan reaksi keras kepada pelaku.
"Ada oknum yang berbuat tidak menyenangkan terhadap orang Betawi. Jadi, jangan sampai nanti berlarut-larut, timbul masalah yang lebih besar," kata Ketua Umum Jawara Jaga Kampung (Jajaka Nusantara), Damin Sada.
Baca Juga: Boleh Senyum Dong, Damkar Australia Dibikin Repot gara-gara Bau Duren Dikira Kebocoran Gas
Harapan mereka pelaku segera ditangkap. Mengingat kejadian penghinaan antar suku di Indonesia seringkali menuai perpecahan hebat.
Artikel Terkait
Sejalan dengan Program Bupati PALI, Tahun 2022 RSUD Talang Ubi Sudah Difungsikan
Menganiaya Pengunjung Karaoke , Dua Pemuda di Banyumas, Diamankan Polisi
CPI, SKK Migas, KLHK, dan DLHK Riau Sepakat Mencari Solusi Pemulihan Pencemaran Lingkungan Hidup Blok Rokan
Bupati Batang Hari MFA Pimpin Rakor MCP KPK RI dengan OPD di Linkup Pemda Batang Hari
Lagi, KPK Panggil Anggota DPRD Muara Enim, Sudah 18 Saksi yang Diperiksa
Juarsah Bacakan Pledoi, Nasib Seorang Wakil Bupati yang Terzalimi
Gubernur Provinsi Jambi Dampingi Menteri ESDM RI Melakukan Flyover Site Illegal Drilling di Desa Bungku
Bupati Batang Hari Muhammad Fadhil Arief (MFA): Kesepakatan Pemda dengan PA dan Kemenag Perwujudan Keterpaduan