Klikanggaran.Com – Peringatan buat koruptor yang suka melakukan pencucian uang di Singapura dari uang hasil korupsinya. Negara Singapura akan menyiapkan sebuah platform untuk memerangi pencucian uang, yang sering memanfaatkan perbankan Singapura.
Reuters melaporkan, Bank Sentral Singapura akan membuat platform digital yang memungkinkan bank untuk berbagi informasi tentang pelanggan dan transaksi. Hal itu dilakukan sebagai bagian dari upaya Singapura untuk mencegah pencucian uang dan pembiayaan kegiatan kriminal.
Otoritas Moneter Singapura (MAS) mengatakan, platform tersebut akan pada paruh pertama tahun 2023. Pada tahap awal, platform itu akan digunakan oleh enam bank komersial terbesar di negara kota itu.
Singapaura menyadari, sebagai pusat keuangan dan perdagangan dunia, sangat rentan terhadap pencucian uang lintas negara.
"Kerangka berbagi informasi dirancang untuk menargetkan perilaku kriminal yang serius dan memungkinkan lembaga keuangan untuk lebih cepat mendeteksi pelaku jahat untuk membersihkan dan mencegah mereka," Loo Siew Yee, asisten direktur pelaksana MAS seperti dikutip dari Reuters.
MAS menjelaskan, platform dikembangkan hasil kerja sama antara MAS, DBS, OCBC, United Overseas Bank, Standard Chartered Bank, Citibank dan HSBC.
Baca Juga: Presiden Jokowi Bermalam Di Papua, Besok Malam Membuka PON XX. Pembukaan PON Disiarkan Langsung TV
Pada tahun 2015, Singapura menemukan, dana yang terkait dengan dana negara Malaysia yang dilanda skandal 1MDB, dicuci melalui sistem perbankannya. MAS menutup unit lokal dari dua bank swasta Swiss pada tahun 2016, dan membekukan jutaan dolar di rekening bank serta memberikan sanksi denda kepada bankir swasta yang terlibat dalam kasus tersebut.
Artikel Terkait
PPATK: Pencucian Uang Sektor Perpajakan Capai Rp20 Triliun Selama Tahun 2020
KPK Laksanakan Rakor Pencegahan Korupsi dengan Pemerintahan Daerah Se-Provensi Jambi
KPK Mau Bersihin Korupsi, tapi Belum Susun Roadmap Sesuai Arah Kebijakan Pimpinan?
Erick Thohir Ungkap Dugaan Korupsi PT Krakatau Steel, Kejagung Bakal Telaah Temuan Itu
Erick Thohir Blak-blakan Ungkap Dugaan Korupsi Krakatau Steel dan PTPN