Jakarta, Klikanggaran.com - Menteri BUMN, Erick Thohir, mengatakan bahwa dugaan korupsi pada PT Krakatau Steel muncul dari utang perusahaan yang mencapai USD2 miliar atau Rp28,5 triliun (Kurs Rp14.257 per dolar AS).
Dugan korupsi itu diungkapkan Erick Thohir mengenai utang yang berasal dari investasi perusahaan mencapai USD850 juta.
"Krakatau Steel, punya utang USD2 miliar. Salah satunya investasi USD850 juta dari proyek blast furnace yang hari ini mangkrak. Pasti ada indikasi korupsi," kata Erick dalam Talkshow Bangkit Bareng, Selasa (28/9).
Menyikapi hal itu, Kejaksaan Agung (Kejagung) menyatakan akan menganalisis temuan Erick Thohir soal indikasi dugaan korupsi di perusahaan PT Krakatau Steel.
Baca Juga: Novel Basewedan Ungkap 19 Akun Medsos Pegawai Nonaktif KPK Diretas
Pendalaman itu, akan dilakukan meski belum ada laporan secara resmi yang dilayangkan oleh pihak-pihak lain terkait dugaan korupsi tersebut.
"Informasi ini akan kami telaah. Kami atensi ini, informasi bagus ini," kata Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Pidana Khusus, Supardi seperti dilansir CNN Indonesia, Selasa (28/9).
Artikel Terkait
Erick Thohir LarangĀ Perusahaan BUMN yang Kerap Memberikan Hadiah ke Pejabat
Erick Thohir Ogah jadi Relawan Uji Vaksin Covid-19, Terinspirasi Film Titanic!
Kebijakan Aneh Erick Thohir Tidak Masuk Nalar
Jokowi Didesak Copot Erick Thohir, Prabowo, Sri Mulyani
Jokowi dan Erick Thohir Digugat, Bangun Tiang Sutet Menyimpang dari Titik Koordinat
Erick Thohir Diminta Usut Tuntas Mafia Sewa Menyewa Lahan di PTPN III
Korporasi Telkomsel-Gojek Terjadi Semasa Adik Kakak, Erick Thohir dan Garibaldi Thohir