Di Tegal, Penurunan Covid-19 dan Capaian Vaksinasi, Tingkatkan Optimisme Perekonomian dan IKK

- Kamis, 30 September 2021 | 11:13 WIB
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tegal (K.Wijayanto)
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tegal (K.Wijayanto)

Tegal, KLIKANGGARAN.COM - Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) di Kota Tegal meningkat dalam dua bulan terakhir. Berdasarkan survey konsumen yang dilakukan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tegal pada bulan September, IkK September 2021 sebesar 98,8 meningkat dibandingkan Agustus 2021 yang sebesar 88,2.

"Meski masih berada pada level pesimis (indeks <100), namun keyakinan konsumen membaik. Hal ini didorong oleh persepsi terhadap ekonomi saat ini yang terpantau membaik terutama pada aspek ketersediaan lapangan kerja dibandingkan 6 bulan yang lalu," kata Kepala Perwakilan BI Tegal Taufik Amrozy, melalui rilis Kamis siang, 30 September 2021.

Taufik menjelaskan, ekspektasi konsumen terhadap kondisi perekonomian 6 bulan ke depan tetap optimis dan semakin menguat dibandingkan bulan sebelumnya, baik dari aspek penghasilan, ketersediaan lapangan kerja maupun perkembangan kegiatan usaha.

Baca Juga: Ironi! Usai Dilantik Menjadi Kepsek, Sekolahnya Justru Tidak Ada. Waduh, Kok Bisa Begitu sih?!

"Penurunan kasus covid secara nasional khususnya di wilayah Kota Tegal pada bulan September 2021, menjadi salah satu pemicu optimisme masyarakat dalam mengekspektasikan kondisi perekonomian ke depan," terang Taufik.

Capaian vaksinasi Kota Tegal sebesar 89,73% untuk dosis pertama juga merupakan pendukung optimisme masyarakat dalam ekspektasi kondisi perekonomian ke depan.

Proporsi penggunaan penghasilan masyarakat Kota Tegal pada bulan September 2021 didominasi untuk keperluan konsumsi yaitu sebesar 64,70% sedangkan 18,70% untuk pembayaran cicilan dan tabungan sebesar 16,60%.

Baca Juga: Mahasiswi UNJ Ini Merebut Emas Cabor Sepatu Roda Nomor ITT 500 Meter Putri! Mantap, Keren, Membanggakan!

Selain hal tersebut di atas, berdasarkan Survei Penjualan Eceran yang ditunjukkan oleh Indeks Penjualan Riil pada bulan September 2021 diperkirakan mengalami kenaikan sebesar 99,33 atau mengalami pertumbuhan bulanan (m-t-m) sebesar 0,11%.

"Kenaikan kinerja penjualan eceran bulan September 2021 diperkirakan terjadi karena kenaikan penjualan kelompok bahan bakar kendaraan bermotor serta barang budaya dan rekreasi," jelas Taufik.

Taufik menambahkan, hal tersebut sejalan dengan mobilitas yang mulai membaik, seiring dengan penurunan level PPKM di wilayah kerja dan penambahan kasus covid yang melandai serta peningkatan persentase masyarakat yang telah melakukan vaksinasi dosis pertama.

Baca Juga: Dugaan Penyalahgunaan Dana Desa Jembayat Kabupaten Tegal, Polisi Lakukan Gelar Perkara

"Ekspektasi responden terhadap penjualan pada 3 dan 6 bulan mendatang relatif stabil. Kondisi yang sama juga tampak pada ekspektasi harga di 3 bulan ke depan sedangkan 6 bulan mendatang diperkirakan mengalami kenaikan pada level indeks 118 dibandingkan periode sebelumnya," kata Taufik.**

Editor: Muslikhin

Sumber: Liputan lapangan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

STQH XXVII Tingkat Provinsi Sumsel Resmi Dibuka

Jumat, 26 Mei 2023 | 11:00 WIB
X