Presiden Joko Widodo “basah-basahan” karena “Nyemplung” saat Tanam Mangrove di Batam

photo author
- Selasa, 28 September 2021 | 20:31 WIB
Presiden Joko Widodo menanam mangrove di Pantai Setokok Batam, Selasa, 28 September 2021 (BPMI Setpres/Laily Rachev )
Presiden Joko Widodo menanam mangrove di Pantai Setokok Batam, Selasa, 28 September 2021 (BPMI Setpres/Laily Rachev )

Batam, Klikanggaran.Com – Presiden Joko Widodo harus “basah-basahan” karena “nyemplung”, masuk ke air yang tingginya mencapai pinggang orang dewasa, saat menanam Mangrove di Pantai Setokok, kecamatan Bulang, Kota Batam, Kepulauan Rian, Selasa 28 September 2021.

Saat Presiden datang ke Pantai Setokok untuk menanam Mangrove bersama masyarakat, kondisi air sedang pasanga, dan sedang turun hujan.

Akibat air pasang, tempat untuk menanam Mangrove terendam air.

Kondisi itu tidak menyurutkan Presiden tetap menanam Mangrove bersama masyarakat pegiat lingkungan. Saat “nyemplung” Presiden hanya didampingi oleh Komandan Grup A Paspampres, Kolonel Inf. Anan Nurakhman dan pengawal pribadi Presiden Lettu Inf. Windra Sanur.

 “Yang lain di sini saja, biar saya saja,” ujarnya. “Enggak ada masalah basah kan paling-paling hanya 5-10 menit. Enggak ada masalah,” imbuhnya.

Baca Juga: Novel Basewedan Ungkap 19 Akun Medsos Pegawai Nonaktif KPK Diretas

Dalam sambutannya setelah menanam mangrove, Presiden menjelaskan bahwa Indonesia memiliki hutan mangrove terluas di dunia, yaitu sebesar 3,36 juta hektare. Oleh karena itu, Presiden menekankan pentingnya memelihara, merawat, dan merehabilitasi hutan mangrove yang ada di tanah air.

“Kurang lebih 20 persen dari total hutan mangrove yang ada di dunia. Artinya, kita memiliki sebuah kekuatan dalam potensi hutan mangrove. Tetapi, yang paling penting adalah bagaimana memelihara, bagaimana merawat, bagaimana merehabilitasi yang rusak, sehingga betul-betul hutan mangrove kita ini semuanya terjaga,” ujar Presiden.

Turut mendampingi Presiden dalam kegiatan menanam mangrove adalah  Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove Hartono Prawiraatmaja, Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad, dan Wali Kota Batam Muhammad Rudi.

Baca Juga: Tak Penuhi Panggilan Ombudsman, Kakanwil Kemenkumham Sumut Disebut Tidak Koperatif

Usai menanam pohon mangrove, Presiden dan rombongan kembali ke Jakarta melalui  Bandara Internasional Hang Nadim, Kota Batam.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muslikhin

Sumber: Setkab.go.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X