Wujudkan Transformasi Sistem Pangan, Ini 3 Strategi Utama yang Menjadi Prioritas Pemri

Jakarta, Klikanggaran.com - Indonesia berharap, seluruh negara dapat bersama-sama mewujudkan upaya mengakhiri kelaparan dan kemiskinan global. Selain itu juga membangun sistem pangan yang lebih berkelanjutan, adil, dan tangguh.

Untuk mempercepat upaya mencapai SDGs, Indonesia berkomitmen untuk mendukung upaya bersama dalam mewujudkan transformasi sistem pangan global.

Indonesia menggarisbawahi pentingnya menghindari pendekatan yang bersifat one-size-fits all dalam transformasi sistem pangan. Terutama mengingat tantangan yang berbeda-beda dan kompleks di setiap wilayah.

Baca Juga: Empat Mahasiswa Asing Diwisuda di UMP Purwokerto. Apa Cerita Mereka Selama tinggal di Indonesia?

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, dalam pertemuan UN Food System Summit yang berlangsung di Markas Besar PBB, New York pada 23-24 September 2021.

Pertemuan UN FSS ini digagas oleh Sekjen PBB sebagai bagian dari implementasi “Decade of Action for delivery on the SDGs by 2030”.

Pertemuan ini dilatarbelakangi oleh keprihatinan terhadap semakin banyaknya tantangan yang dihadapi dalam mewujudkan SDGs, khususnya SDG 2 mengenai penghapusan kelaparan dan mengatasi malnutrisi.

Baca Juga: Wow, Wisuda Lulusan Di Lapangan Terbuka. Ini Kalikedua Dilakukan UMP Purwokerto

Berkaitan dengan yang telah dipaparkan, Menteri PPN menyebutkan, setidaknya ada 3 (tiga) strategi utama yang menjadi prioritas bagi Pemri.

“Pertama menciptakan sektor pertanian berkelanjutan yang inklusif, tangguh, dan berkelanjutan. Kedua memberikan dukungan khusus bagi petani skala kecil. Ketiga meningkatkan kerja sama internasional dan kemitraan multistakeholder,” tutur Menteri PPN dalam keterangan resminya melalui laman resmi Kemlu.

Baca Juga: Gunting Rambut untuk Buang Sial, Mitos atau Fakta? Mariii, Simak Ini Dulu

Perubahan iklim dan pandemi juga semakin memperburuk situasi ketahanan pangan global. Berdasarkan data FAO, terdapat sekitar 720 s/d 811 juta orang di dunia menderita kelaparan pada 2020, atau lebih banyak 118 juta orang dibandingkan tahun 2019.

Komitmen Indonesia dalam mewujudkan transformasi sistem pangan juga diwujudkan melalui penyelenggaraaan dialog nasional dan sub nasional, yang telah menghasilkan berbagai masukan substantif untuk terus memperbaiki governance dalam sistem pangan nasional. Petemuan diselenggarakan oleh Kementerian PPN/Bappenas sebagai national convenor UNFSS.*

Baca Juga: Bibir Anda Hitam dan Pecah-pecah? Tak Perlu Repot, Coba Resep Ini