Bupati Banyumas: IT Jadi Faktor Akselerasi untuk Mengembangkan Pendidikan

PURWOKERTO, Klikanggaran.Com - Bupati Banyumas, Achmad menyatakan, saat ini teknologi informasi atau IT menjadi tulang punggung segala aspek kehidupan.  IT merupakan faktor akselerasi untuk mengembangkan berbagai aspek, termasuk pendidikan. Untuk itu IT harus betul-betul dikuasai, didalami dan dimajukan.

Pernyataan tersebut diuncapkan Bupati Banyumas saat meresmikan  gedung baru sekolah Kristen di Jalan Gatot Subroto nomor 91, Purwokerto, Rabu (15/09/2021).

Gedung yang diresmikan tersebut merupakan hasil renovasi sekolah yang berada dalam naungan Yayasan Penyelenggara Pelayanan Perguruan Kristen (YPPPK).

Bupati menyampaikan apresiasi atas renovasi gedung sekolah di tengah pandemi, yang selesai dalam waktu relatif cepat.

" Meski renovasi dilaksanakan pada masa pandemi, pembangunan gedung baru juga berjalan dengan cepat.

Pembangunan gedungnya seperti sulap, nanti prestasi anaknya juga harus disulap," kata Husein yang menandatangani prasasti sekaligus meresmikan gedung baru.

Baca Juga: Bupati Minta Kampus Berikan Kontribusi dalam Teknologi Informasi kepada Masyarakat Banyumas

Sementara itu, Pembina YPPPK, Pdt Sukarmo MTh, menjelaskan, renovasi tersebut merupakan langkah awal dari program yang dilaksanakan Pengurus Cabang di Purwokerto.

Renovasi gedung yang menelan biaya Rp 5,525 miliar ini rampung dalam kurun waktu 1 Maret 2020 - 31 Agustus 2021.

Dana tersebut berasal dari YPPPK, Pengurus Cabang, swadaya alumni, orang tua siswa, dan donatur kelompok mapun perorangan.

"Ke depan diharapkan menjadi sekolah unggulan dan bersinergi dengan UPK, serta sekolah-sekolah negeri dan swasta lainnya.

Kita ingin satu visi mencerdaskan bangsa, dengan pola sekarang harus menguasai teknologi informasi. Kita sudah mulai dan sedang melaksanakannya," kata dia.

Baca Juga: Cantik hanya dengan Air Cucian Beras! Mau Tahu Caranya?

Terkait pelaksanaan renovasi, Ketua YPPPK, Bambang Parmono SE MBA mengatakan, pihaknya telah membangun 83 ruang kelas yang terbagi menjadi 6 ruang kelas untuk TK, 18 ruang untuk SD, 9 kelas untuk SMP dan 6 ruang untuk SMA.