Perguruan Tinggi di Jawa Tengah Diizinkan Uji Coba PTM. Syaratnya Koordinasi dengan Pemprov

photo author
- Rabu, 15 September 2021 | 10:23 WIB
Ganjar Pranowo memimpin rapat koordinasi penanganan Covid 19 (14/09/2021) (Diskominfo Jateng)
Ganjar Pranowo memimpin rapat koordinasi penanganan Covid 19 (14/09/2021) (Diskominfo Jateng)


Semarang, Klikanggaran.Com -Perguruan Tinggi di Jawa Tengah diizinkan untuk melaksanakan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Tetapi dengan catatan harus selalu berkoordinasi dengan Pemprov sebagai penanggung jawab dalam pengendalian pandemi Covid 19 di Jawa Tengah.

Pernyataan tersebut diungkapkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dalam apat koordinasi penanganan Covid 19 di Kantor Gubernur A, lantai 2 (14/09/2021).

 

 “Perguruan tinggi sudah ada di UNS model hybride. Kalau kami, saya izinkan, silakan uji coba. Tinggal kita koordinasi kalau di perguruan tinggi itu sedang ada uji coba.

Menurut saya tidak apa-apa, dimulai saja,” ujar Ganjar Pranowo.

Dalam rapat koordinasi penanganan Covid 19, Ganjar Pranowo meminta pelaksaan pembelajaran tatap muka (PTM) di jenjang pendidikan, baik uji coba maupun terbatas, untuk melakukan laporan harian. Laporan tersebut sebagai akumulasi dalam pelaksanaan evaluasi mingguan.

 “Ada usulan pakar dari Undip agar diadakan evaluasi mingguan. Maka, menurut saya laporan harian harus dibuat.

Akumulasi harian itu nantinya untuk evaluasi mingguan,” ujar Ganjar.

Evaluasi itu menurut Gubernur Jateng, akan dijadikan pijakan dalam pengambilan kebijakan ke depan terkait PTM.

Baca Juga: Ridwan Kamil: Jawa Barat Siap Vaksinasi 520.000 Per Hari, 18 Juta Warga Jawa Barat Sudah Divaksinasi. Kereeen!

Baca Juga: Polisi Tangkap Pemerkosa, Klip Audio Merekam Wanita Itu Berteriak Minta Tolong, Lalu Terdiam

Ganjar menemukan, dalam beberapa kunjungannya di daerah, masih terjadi pelanggaran protokol kesehatan di sekolah. Antara lain ada guru dan siswa  tidak memakai masker.

 “Buktinya, saya waktu mampir di Klaten dan Boyolali, masih ada guru yang menyambut saya tidak pakai masker, siswa masuk tidak pakai masker walau cuma satu, duduk berdampingan. Ini kecil dan belum dilaksanakan, apalagi yang besar atau berat,” beber gubernur.

Menurutnya, perlu dilakukan edukasi terus-menerus dan kesiapan-kesiapan yang matang. Baik sarana dan prasarana, guru, serta siswanya harus benar-benar siap.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muslikhin

Sumber: Diskominfo Jawa Tengah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X