Penyuluhan Home Industri untuk Warga Binaan Di Tapal Batas oleh Satgas Pamtas Yonif 512 QY

Keerom, Klikanggaran--- Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis 512/QY Letkol Inf Taufik Hidayat meninjau langsung pembuatan makanan ringan keripik di Kampung Wonorejo Pir IV, Distrik Mannem, Kabupaten Keerom Papua, pada Senin (13-09-2021)

Kedatangan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis 512/QY sbagai upaya meningkatkan semangat warga binaan dalam berwirausaha.

Kegiatan Home Industri yang diadakan di balai Kampung Wonorejo oleh anggota dari Pos Kotis Satgas Yonif Mekanis 512 kali ini adalah pembuatan makanan ringan keripik dari bahan dasar batang pohon pisang.

Baca Juga: Ridwan Kamil: Apabila 37 Juta Warga Jawa Barat Sudah Divaksin, Awal Tahun 2022 Pariwisata Bangkit!

Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis 512/QY menjelaskan, di sela-sela menjalankan tugas pokok sebagai pasukan pengamanan perbatasan, anggota Pos Kotis mengadakan penyuluhan Home Industri pada warga binaan yang tinggal diperbatasan.

"Penyuluhan tersebut mendapatkan perhatian cukup baik selain kegiatan-kegiatan lain seperti kegiatan penyuluhan kesehatan, kegiatan rehabilitasi fasilitas umum" ungkap Dansatgas.

Penyuluhan Home Industri rutin dilaksanakan di seluruh jajaran Pos Satgas Yonif Mekanis 512/QY, bertujuan mengajak masyarakat untuk memanfaatkan hasil bumi yang melimpah tapi belum dikelola dengan baik dan kurang mendapat perhatian.

Pembuatan makanan ringan keripik di Kampung Wonorejo Pir IV, Distrik Mannem, Kabupaten Keerom Papua (Satgas Yonif 512/bahman)

Berbekal ilmu yang dimiliki sebagian anggota Satgas Pamtas maka diadakan penyuluhan home industri tentang devertifikasi pengelolaan hasil bumi menjadi produk makanan siap saji.

Dengan telah diadakan penyuluhan ini diharapkan dapat membantu masyarakat setempat mendapatkan nilai tambah dalam segi perekonomian.

Baca Juga: Polisi Tangkap Pemerkosa, Klip Audio Merekam Wanita Itu Berteriak Minta Tolong, Lalu Terdiam

Warga binaan di Kampung Wonorejo sangat antusias dengan kegiatan Home Industri yang digelar, kegiatan tersebut menambah wawasan baru yang sangat bermanfaat.

Dengan adanya kegiatan tersebut, diharapkan dapat memotivasi masyarakat agar lebih terampil dalam berkreasi memanfaatkan bahan-bahan yang ada di sekitar lingkungan untuk diolah menjadi produk-produk makanan siap saji yang akan lebih menarik pembeli dan mudah untuk dipasarkan.*

Apabila Anda pikir bahwa teman Anda akan tertarik dengan artikel ini, mohon kesediaannya untuk men-share kepadanya, terima kasih.