Kabinet Taliban Sudah Terbentuk dan Diumumkan, Beberapa Menterinya Terdaftar dalam Sanksi PBB dan AS

Baca Juga: Rekreasi Yuk ke Qingyuan, Mengingat Misteri dan Fenomena Kembarnya

Penjabat Menteri Luar Negeri dan Penjabat Wakil Menteri Luar Negeri Amir Khan Muttaqi dan Abas Stanikzai keduanya sudah dikenal di barat, setelah mengambil bagian dalam pembicaraan damai di Qatar selama setahun terakhir.

Stanikzai khususnya secara terbuka mendukung hubungan baik dengan Washington, muncul di televisi nasional bulan lalu untuk juga menyatakan Afghanistan terlarang bagi operasi Pakistan melawan India, dan berjanji untuk menghormati hak-hak minoritas agama di negaranya.

Pembentukan pemerintahan Taliban terjadi seminggu setelah pasukan Amerika terakhir meninggalkan Kabul, dan hampir sebulan setelah jatuhnya Kabul ke tangan kelompok militan.

Meskipun AS tidak memiliki diplomat yang tersisa di Afghanistan, Washington akan bernegosiasi dengan Taliban dan menekan penguasa baru Afghanistan untuk melindungi hak-hak perempuan dan agama minoritas, Menteri Luar Negeri Tony Blinken mengatakan pada konferensi pers Departemen Luar Negeri pada hari Jumat.

Baca Juga: Benarkah Orang Yang Sudah Wafat Tahu Apa Yang Dilakukan Saudara dan Keluarganya Yang Masih Hidup?

Blinken bersikeras bahwa AS akan menggunakan "daya ungkit dan pengaruh" apa pun untuk membentuk perilaku Taliban, dengan janji bantuan dan bantuan keuangan yang paling mungkin.

Namun, tanpa sepatu bot Amerika di lapangan dan dengan para pemimpin seniornya yang telah dikeraskan oleh perang selama beberapa dekade, perampasan dan pemenjaraan, Taliban mungkin mengejek tindakan Washington.

Apabila Anda pikir bahwa teman Anda akan tertarik dengan artikel ini, mohon kesediaannya untuk men-share kepadanya, terima kasih.