peristiwa-internasional

Rusia Menuduh Ukraina Menyembunyikan Kerugian Perang kepada Rakyatnya

Minggu, 17 April 2022 | 05:46 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, tengah, menghadiri pertemuan darurat dengan pejabat senior setelah Rusia mengumumkan "operasi militer khusus," di Kiev, Ukraina, 24 Februari 2022. ( AP / Kantor Pers Kepresidenan Ukraina)

Rusia menyerang negara tetangga pada akhir Februari, menyusul kegagalan Ukraina untuk mengimplementasikan ketentuan perjanjian Minsk, yang pertama kali ditandatangani pada 2014, dan pengakuan akhirnya Moskow atas republik Donbass di Donetsk dan Lugansk. Protokol yang diperantarai Jerman dan Prancis dirancang untuk memberikan status khusus kepada daerah-daerah yang memisahkan diri di dalam negara Ukraina.

Baca Juga: 9 Tahun Berdiri, Potensi PALI Untuk Jadi Brunei Kedua Bukanlah Angin Surga Belaka

Kremlin sejak itu menuntut agar Ukraina secara resmi menyatakan dirinya sebagai negara netral yang tidak akan pernah bergabung dengan blok militer NATO yang dipimpin AS. Kiev menegaskan serangan Rusia benar-benar tidak beralasan dan membantah klaim bahwa pihaknya berencana untuk merebut kembali kedua republik dengan paksa.***

DISCLAIMER: Artikel ini telah tayang di RT.com dengan judul "Russia accuses Ukraine of hiding military losses".

Halaman:

Tags

Terkini