KLIKANGGARAN--Jerman mengalami krisis tenaga kerja hingga berniat menarik 400.000 tenaga kerja asing.
Jika pemenuhan kebutuhan tenaga kerja ini tak dipenuhi maka kemajuan ekonomi Jerman terancam. Hingga tahun 2030 Jeman butuh 5 juta tenaga kerja.
Kekurangan tenaga kerja di Jerman ini disampaikan langsung oleh Christian Duerr, pemimpin fraksi Partai Liberaldemokrat FDP
"Kekurangan pekerja terampil telah menjadi sangat serius sekarang, sehingga secara dramatis memperlambat ekonomi kita,” curha Christian Duerr kepada majalah ekonomi "WirtschaftsWoche".
Baca Juga: NU Perlu Membuat Sekolah Tinggi Perfilman Usmar Ismail
Kebutuhan tenaga kerja di Jerman terjadi karena Jerman mengalami penyusutan tenaga kerja.
Tenaga kerja Jerman yang sekarang masih aktif banyak yang sudah akan memasuki masa pensiun sementara itu ketersediaan tenaga kerja baru semakin menipis, kok bisa?
Diketahui angka kelahiran di Jerman rendah di beberapa dekade terakhir ini. Bukan cuma itu, angka migrasipun kecil. Akibatnya angkatan kerja menyusut.
Pengamat di sana sebenarnya sudah memberikan peringatan adanya "bom waktu demographis".
Baca Juga: Ups, PM Selandia Batal Nikah karena Omicron
Untuk sistem jaminan sosial publik di Jerman, jika jumlah orang yang pensiun makin lama bertambah sementara orang yang bekerja berkurang.
Hal ini dikarenakan sistem sosial dibiayai oleh orang yang bekerja.
Lembaga penelitian Institut der Deutschen Wirtschaft (IW) mengeluarkan perkiraan, angkatan kerja di Jerman tahun ini akan menyusut.
Penyusutan lebih dari 300.000 orang karena ada banyak lagi pekerja yang masuk usia pensiun sementara tenaga kerja muda yang memasuki pasar kerja minim.