KLIKANGGARAN - Sektor UKM mengalami dampak akibat pandemi Covid-19. Perilaku ini disebabkan adanya penurunan jumlah pembeli dan berubahnya frekuensi belanja masyarakat.
Pembatasan aktivitas masyarakat di masa pandemi adalah salah satu penyebabnya. Perubahan perilaku konsumen mengenai persepsi atas kebersihan dan higienitas tempat berbelanja, turut menekan pendapatan para pemilik toko dan warung.
Kondisi akibat pandemi itu membuat Dompet Dhuafa ikut peduli. Melalui start-up digital fundraising sosial bisnisnya yaitu PT Duta Danadyaksa Teknologi (DDTekno), pada Jumat (17/12/2021) dalam program Pemberdayaan UMKM menyalurkan bantuan infak/sedekah.
Bantuan ini akan digunakan untuk sarana kelengkapan foodcourt dan toko usaha serambi masjid. Bantuan diberikan kepada DKM Masjid Jabal Nur sebesar 60 juta rupiah. Pemberian bantuan bertempat di Masjid Jabal Nur Desa Giri Mekar, Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Baca Juga: Jelang Lawan Indonesia, Federasi Malaysia, FAM Tuntut Pemain Tampil All Out 100 Persen
Kebijakan pembatasan, tentu berdampak pada ekonomi, khususnya kalangan menegah ke bawah dan kaum dhuafa. Aturan PPKM juga berpengaruh pada menurunnya pendapatan UMKM dan pemasukan uang amal masjid.
Gerakan Bersama akan menjadi kolaborasi sosial ekonomi dari sejumlah perusahaan swasta, yang dikelola secara independen, untuk mempercepat perlindungan dan pemulihan usaha UMKM terdampak Covid-19.
Masjid bisa berperan sebagai investor pemula yang membantu UMKM mengembangkan diri. Pengembangan dan penguatan UMKM penting karena pelakunya adalah masyarakat kebanyakan.
Dalam hal ini masjid Jabal Nur, Perumahan Giri Mekar Bandung berupaya untuk mengembangkan potensi masjid sebagai pusat pemberdayaan ekonomi umat dengan menyediakan tempat untuk jamaah dapat berjualan berupa toko dan sarana foodcourt, nantinya isi toko dan foodcourt tersebut akan diisi oleh produk UMKM jamaah atau warga sekitar masjid, jamaah yang menyimpan produknya.
Baca Juga: Relasi Sinergis Nahdlatul Ulama-Partai Gerindra
"Dengan adanya bantuan ini, kami berharap dapat membantu perekonomian para jamaah di masjid Jabal Nur, sekarang masjed diseluruh dunia harus berkembang, kita sudah siapkan aplikasi masjed.id yg dapat membantu para DKM, ustadz, para jamaah dan relawan satgas covid 19 dalam segala aktifitasnya. Kita juga sudah siapkan aplikasi usaha serambi yg nantikan akan berguna untuk kegiatan UMKM," ujar Iskandar Syamsi selaku CEO DDTekno.
Penyaluran untuk fasilitas sarana foodcourt oleh DD Tekhno bertujuan untuk menjadi penggerak ekonomi ummat, membantu perekonomian jamaah, menjadi sumber pendanaan untuk kegiatan operasional masjid serta pendanaan untuk kegiatankegiatan sosial ekonomi lainnya serta membantu warga yang terdampak ekonomi karena pandemik covid-19. Selain itu, DDTekno juga menyaluran Proteksi Jiwa Tafakul Syariah kepada DKM Masjid Jabal Nur.
“Dalam rangka launching masuk program Back To Masjed – KolaborAksi Bangkit Bersama yang kita jalankan masuk kedalam aplikasi ekosistem Masjed.id(Single device multi user) untuk membantu UMKM dalam bangkit ekonomi. Secara pragmatis masyarakat terlibat langsung secara emosional dengan kondisi pandemi ini. Sehingga, para donatur lebih banyak ingin membantu saudara-saudara sekitarnya yang sedang mengalami kondisi lebih susah. Maka ini menjadi tugas lembaga filantrofi untuk mengaturnya,” ucap Prima Hadi Putra Selaku Direktur Business Operation Support Dompet Dhuafa.
Baca Juga: Atas Kejadian Ini, eSPeKaPe Ingatkan DPP Jangan Berlaku Dzolim pada Pensiunan Pertamina