KLIKANGGARAN--Twitter kini sedang dihebohkan dengan ramainya tagar (#) Boikot JNE yang kini trending topik.
JNE atau Jalur Nugraha Ekakurir didirikan tahun 1990 dengan nama PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir yang melayani masyarakat dalam urusan jasa kepabeanan terutama import atas kiriman peka waktu melalui gudang 'Rush Handling'.
Klikanggaran menelusuri kenapa kali ini tagar ‘Boikot JNE’ menjadi trending topik di Twitter dan sudah lebih dari seribu kali dicuitkan.
Rupanya hal ini berawal dari postingan JNE mengenai persyaratan yang harus dilengkapi untuk calon pegawainya yang mewajibakan pelamar pekerjaan untuk ‘wajib beragama Islam’ yang terdapat pada poin kedua.
Baca Juga: Mengaku Istri Tentara, Tipu Korban Hingga Ratusan Juta Rupiah
“Diwajibkan beragama Islam,”tulis pihak JNE dikutip Klikanggaran.com pada poin kedua ‘Lowongan Kerja Diperlukan Kurir Motor di Tamiang Layang’ yang dipublishnya.
Beragaam reaksi warganet merespon unggahan JNE tersebut , tentu saja ada yang pro dan tidak sedikit pula yang kontra.
“Diskriminasi tingkat dewa. WAJIB BERAGAMA ISLAM woy, kalo mau kerja di JNE Tamiang Layang. Harusnya gausah sampe ditulis gitu kali, apalagi masyarakat Barito Timur mayoritas non Islam. Saling menghargai” tulis akun twitter @nuvitariani.
Baca Juga: Kupat Blengong, Kuliner Khas Tegal yang Memiliki Kelezatan Luar Biasa Mantapnya, Lho
“Ini namanya Rasis Tingkat Dewa,” tulis akun twitter @danielloksa.
“Pada kenapa sih? Syarat Good looking aja ga pada dipermasalahin, giliran ginian salty amat. Gue ngerasa ga good looking liat syarat kayak gitu ya mundur, sama kayak yang dikasih JNE ini. Jangan pada mudah dipecah belah deh. Heran. #BoikotJNE,” tulis akun twitter @moonnaaa20.
Banyak komentar pro dan kontra yang dapat dilihat di jejaring Twitter, tentu saja Klikers harus selalu bijak dalam berkomentar.***
Apabila artikel ini menarik, mohon bantuan untuk men-share-kannya kepada teman-teman Anda, terima kasih.