peristiwa-internasional

WNI Masuk Arab Saudi Tidak Lagi Dipersyaratkan Booster, tetapi...?

Minggu, 28 November 2021 | 19:11 WIB
Kabah (Instagram/saudi.arabia)

KLIKANGGARAN--Otoritas penerbangan Arab Saudi, General Authority of Civil Aviation (GACA) akhirnya memperbarui aturan penerbangan internasionalnya.

Yaqut Cholil Qoumas, mengatakan bahwa dirinya mendapat kabar baik bahwa Indonesia telah diperbolehkan masuk ke Arab Saudi tanpa melalui negara ketiga selama 14 hari.

Menteri Agama (Menag) mengatakan bahwa terhitung 1 Desember 2021, penerbangan dari Indonesia bisa langsung menuju ke Arab Saudi.

Namun begitu, Menag Yaqut Cholil juga mengingatkan kepada pelaku perjalanan untuk tetap mematuhi segala ketentuan yang telah ditetapkan oleh otoritas Arab Saudi.

Baca Juga: Apa Kata Marcus dan Kevin setelah Juara di Indonesia Open 2021 untuk Ketiga Kalinya

“Alhamdulillah, jelang kepulangan kunjungan kerja dari Arab Saudi, saya mendapat informasi resmi bahwa mulai pukul satu dini hari, pada Rabu, 1 Desember 2021, warga Indonesia sudah diperbolehkan masuk ke Arab Saudi tanpa perlu melalui negara ke-3 selama 14 hari,” kata Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas.

“Tidak lagi ada persyaratan booster. Namun, tetap harus mematuhi protokol kesehatan (prokes) dengan menjalani karantina institusional selama lima hari. Ini harus dipatuhi dan menjadi perhatian bersama,” sambungnya.

Terdapat lima negara lain selain Indonesia yang turut mendapat izin masuk Arab Saudi, yaitu Pakistan, Brazil, India, Vietnam, dan Mesir.

Beberapa waktu lalu disebutkan bahwa larangan terbang atau suspend diberlakukan otoritas Arab Saudi terhadap Indonesia dan sejumlah negara lainnya sejak Februari 2021.

Baca Juga: Marcus dan Kevin Cetak Hattrick Juara Indonesia Open 2021, Raih Hadiah Rp905.760.000 dalam waktu 38 Menit

Sebenarnya ketentuan ini sempat diperbarui pada akhir Agustus 2021 yang mana penerbangan dari Indonesia diperbolehkan langsung, tetapi hanya dikhususkan bagi orang-orang yang memiliki izin tinggal di Arab Saudi, baik mukimin atau ekspatriat.

“Semoga ini juga akan menjadi kabar baik buat jemaah umrah Indonesia yang sudah tertunda keberangkatannya sejak Februari 2021,” katanya.

Menag berharap jemaah Indonesia bisa segera mengobati kerinduannya untuk ke Tanah Suci.

Yaqut Cholil turut menyampaikan apresiasi atau respons cepat dari otoritas Arab Saudi atas sejumlah pembahasan yang dilakukannya beberapa waktu belakangan di Jeddah dan Mekah.

Halaman:

Tags

Terkini