KLIKANGGARAN--Sejumlah massa dari berbagai elemen ormas Islam menggelar aksi bela ulama di pintu stadion Manahan Solo,ada Jumat 19 November 2021.
Aksi bela ulama itu terkait dengan penangkapan 3 orang terduga teroris oleh Densus 88 anti teror, yaitu Anung Hammad, Farid Ahmad Okbah dan satu adalah anggota komisi Fatwa MUI Ahmad Zain An-Najah memicu aksi demo di Solo.
Aksi bela ulama itu menuntut pembubaran Densus 88 anti teror Mabes Polri karena telah menangkap sejumlah ulama. Mereka juga meminta Densus 88 untuk menangani kasus teroris di Papua.
Baca Juga: Hafiz/Gloria Kalah, Indonesia tidak punya wakil di semi final ganda campuran Indonesia Masters 2021.
Selain itu, aksi bela ulama menuntut Presiden Joko Widodo untuk memposisikan ulama sebagai mitra kerja, bukan malah melakukan kriminalisasi.
Aksi Damai Bela Ulama digelar oleh para tokoh dan ormas Islam di Plasa Manahan Solo , Jawa Tengah, Jumat 19 november 2021 siang.
Aksi tersebut menyikapi penangkapan Ustaz Farid Okbah, Ustaz Zain An-Najah dan Ustaz Anung Al Hamat oleh Densus 88 Polri baru-baru ini.
Terlihat para tokoh Islam Solo raya bergantian menyampaikan orasi di tengah massa. Seperti Bony Azwar (Majelis Mujahidin), Edi Lukito (Laskar Umat Islam Surakarta), Mas’ud Izul Mujahid (Dewan Syariah Kota Surakarta) dan banyak lagi yang lainnya.
Baca Juga: Polisi Akan Periksa Dua Notaris dan PPAT yang Palsukan Sertifikat Tanah Milik Keluarga Nirina Zubir
Dalam kesempatan itu juga dibacakan Surat Terbuka untuk Presiden Jokowi Widodo yang dibacakan oleh Abdul Hamid selaku koordinator aksi.
“Bahwa penangkapan ketiga ulama tersebut oleh Densus 88 menyisakan keraguan di dalam tubuh umat Islam, sejauh mana keterlibatan beliau maupun pertanyaaan teror apakah yang telah dilakukan. Sementara beliau adalah sosok Mubaligh yang dinilai lurus,” kata Abdul Hamid.
Sepanjang aksi, massa membawa poster yang berisi tuntutan-tuntutan seperti “Bubarkan Densus 88”, “Bebaskan Ulama”, dan lain sebagianya.
Baca Juga: Prabowo Bertemu dengan Megawati di Sela-Sela Pelantikan Panglima TNI, Ada Apa ya?
Di antara para pelaku aksi Damai Bela Ulama tersebut ada berbagai tulisan pada kertas karton dengan berbagai kalimat yang ditujukan untuk pemerintah.
“Bela Agama Bela Ulama!”