Sayangnya, banyak pejuang garis dua yang rebutan ingin bayi tersebut. Terjadilah lelang harga, siapa yang mampu bayar lebih mahal maka berhak merawat bayi itu. Kondisi ini makin ruwet dengan maraknya calo juga. Bikin masa depan sang bayi makin ga jelas nantinya jatuh ke orang tua mana.
Beneran ada yang kayak gitu? Banyak, Gaesss. Tapi klo dituduh jual beli bayi nanti marah. Dahlah.
Apakah ada adopsi bayi yang betul-betul adopsi, bukan jual-beli? Saya yakin ada, walaupun entah dimana :)
Melihat realitas tersebut, saya jadi gak terlalu minat adopsi bayi. Kecuali memang Tuhan yang memberikan jalan kemudahan nantinya.
Baca Juga: DKPP Pecat Anggota KPU di Bengkulu Yang Nikmati Video Sex Bugil
Saya lebih memilih untuk menolong banyak anak-anak yang terancam putus sekolah karena biaya dibandingkan menolong satu bayi yang dijual orang tuanya. Lebih baik Membiayai sekolah mereka tanpa harus memisahkan mereka dari keluarganya. Ini bukan rencana, tapi sudah saya lakukan.
Beda pendapat boleh saja :)***
Apabila artikel ini menarik, mohon bantuan untuk men-share-kannya kepada teman-teman Anda, terima kasih.