KLIKANGGARAN-- Anda penggemar kopi dan merasa tidak bisa memulai hari tanpa minuman tersebut? Nah, Anda boleh berbahagia. Sebab, selain sebagai variasi jenis minuman, ternyata kopi punya sederet manfaat.
Dikutip dari laman alodokter.com, kopi merupakan salah satu minuman paling populer di dunia. Kopi murni yang dikonsumsi tanpa gula maupun susu, mengandung antioksidan tinggi dan beberapa nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh, seperti riboflavin (vitamin B2), asam pantotenat (vitamin B5), mangan, kalium, natrium, magnesium, dan niacin (vitamin B3).
Konsumsi kopi dalam batas normal, yaitu 2-3 cangkir dalam satu hari, akan menghindarkan tubuh dari risiko beberapa penyakit berat seperti diabetes tipe 2, kanker, penyakit jantung, penyakit Parkinson, dan gangguan hati.
Baca Juga: Mengenal Teknologi Canggih VCM Yang Diterapkan Tol Palembang-Indralaya
Sebagai minuman dengan jumlah kalori amat rendah (jika dikonsumsi tanpa gula), kopi juga dapat membantu program diet Anda. Kandungan kafein dalam minuman ini mampu mempercepat metabolisme dan membantu proses pembakaran lemak dalam tubuh.
Ampas dari kopi juga bermanfaat loh. Anda bisa memakainya sebagai scrub atau masker yang akan membantu menyingkirkan sel kulit mati secara efektif. Sudah banyak pula jenama kosmetik yang menambahkan kopi sebagai bahan aktif dalam produk-produk mereka.
Namun, jika Anda mengonsumsi secara berlebihan, sederet gangguan akan muncul. Misalnya saja insomnia. Sebab, kafein dalam jumlah tinggi akan membuat Anda tetap terjaga. Padahal, tubuh memerlukan istirahat malam untuk keperluan detoksifikasi. Jika tidak, tentu saja racun akan menumpuk dan memperberat kerja ginjal serta liver dalam menyaring racun.
Baca Juga: Vincent Verhaag Janji Kepada Jessica Iskandar dan Anaknya : Hanya Maut Yang Memisahkan Kita
Kopi juga bersifat diuretik. Ia akan memancing produksi urin lebih banyak sehingga meningkatkan keinginan berkemih. Maka, tidak disarankan bagi Anda yang akan berpuasa untuk minum kopi di kala sahur.
Selain itu, gangguan pencernaan juga kerap terjadi ketika asupan kopi melampaui ambang atas. Anda mungkin sering merasa mulas beberapa saat setelah mengonsumsi kopi. Jika jumlah residu yang keluar masih normal, Anda tidak perlu khawatir. Akan tetapi, jika mulas disertai sakit melilit yang tak tertahankan, Anda mungkin harus mempertimbangkan pengurangan atau bahkan penghentian konsumsi kopi.
Bagi Anda yang memiliki tekanan darah tinggi, amat tidak disarankan mengonsumsi minuman yang satu ini. Sebab, kopi juga dapat meningkatkan detak jantung sampai lebih dari 100 kali per menit. Irama detak juga menjadi tidak beraturan. Jika sudah begitu, Anda mungkin menderita atrial fibrilasi dan perlu memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan.
Baca Juga: Kejati Jabar Selidiki Dugaan Korupsi pada PT RG Rajawali II, Anak Perusahaan BUMN RNI
Dengan sederet efek samping tersebut, sudah barang tentu tidak semua orang aman mengonsumsi kopi. Oleh karena itu, Anda sebaiknya membatasi atau bahkan menghindari kopi jika mengalami beberapa kondisi atau penyakit tertentu, seperti:
- Gangguan mental, misalnya gangguan kecemasan, gangguan bipolar, atau depresi
- Gangguan pencernaan, termasuk penyakit asam lambung atau GERD dan irritable bowel syndrome
- Asam urat
- Diabetes
- Konsumsi obat-obatan tertentu, misalnya antibiotik, antidepresan, atau obat asma
Ibu hamil juga dianjurkan untuk membatasi konsumsi kopi karena dapat meningkatkan risiko keguguran, kelahiran prematur, dan berat badan lahir bayi rendah.