peristiwa-ibu-kota

Profesor Singapura 'Anugerahkan' Jenius kepada Jokowi, eh, Ada yang Nyinyir Nih

Jumat, 8 Oktober 2021 | 19:18 WIB
Rocky Gerung merespons Profesor Singapura yang menyebut Jokowi jenius (Klikanggaran/dodi_budiana)

Jakarta, Klikanggaran.com-- Baru-baru ini publik tanah air diramaikan dengan ulah Profesor Singapura Kishore Mahbubani yang memuji Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan sebutan jenius.

Penyematan kata jenius oleh sang Profesor Singapuran kepada Jokowi mengundang banyak komentar dari berbagai pihak, termasuk sang pengamat politik Rocky Gerung yang terkenal kerap mengeluarkan statement-nya yang tajam.

"Seluruh analis, khususnya Australia dan AS memperlihatkan bahwa Jokowi gagal dalam semua hal." ungkap Gerung dalam kanal YouTobe Rocky Gerung Official, 8 Oktober.

Baca Juga: Selamat Kepada Guru Honorer yang Lolos Seleksi PPPK

Menurut Rocky Gerung apa yang telah terlontarkan dari sang profesor dianggap tidak masuk akal dan terlalu berlebihan.

Gerung menambahkan bahwa dirinya sebagai bagian dari rakyat Indonesia merasa malu, mengapa Profesor Kishore seolah-olah bagian dari buzzer yang keberadaanya di luar negeri.

Diketahui, sebelumnya Profesor Kishore Mahbubani yang merupakan Profesor dari National University of Singapore, membuat kehebohan melalui karya artikelnya berjudul 'The Genius of Jokowi', pada 6 Oktober 2021.

Baca Juga: Jurnalis Maria Ressa dan Dmitry Muratov Memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian 2021, Selamat buat Para Jurnalis!

Tulisan tersebut dipublikasikan dalam Project Synicate, salah satu media yang membahas isu-isu internasional.

Profesor Kishore mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo, yang dikenal sebagai Jokowi, hampir tidak ada orang di luar nusantara yang mengetahui ceritanya.

“Kisah itu semakin luar biasa karena Jokowi sukses di salah satu negara paling sulit di dunia untuk diperintah.”

Selain itu, katanya hanya sedikit negara besar yang dapat menandingi keragaman etnis Indonesia.

Baca Juga: Merasa Dicemarkan Nama Baiknya, Suami Lesti Kejora, Rizky Billar Laporkan Pemilik Akun Medsos Ke Polda Metro

“Ketika ekonomi Indonesia menyusut 13,1 persen pada tahun 1998 sebagai akibat dari krisis keuangan Asia, banyak pakar meramalkan bahwa negara akan runtuh seperti Yugoslavia.”

Halaman:

Tags

Terkini