peristiwa-internasional

Penyakit Menular Baru yang Disebabkan oleh Virus Ditemukan di Jepang

Rabu, 6 Oktober 2021 | 11:25 WIB
ilustrasi virus (pixabay/geralt)

Klikanggaran.com--Sebuah virus yang sebelumnya tidak diketahui mampu menginfeksi manusia telah ditemukan oleh para ilmuwan di Jepang. Disebut virus Yezo, virus ini terkait dengan patogen penyebab demam berdarah Krimea-Kongo dan penyakit domba Nairobi.

Kasus pertama yang dilaporkan melibatkan virus baru ini tercatat di Jepang pada tahun 2019. Saat itu, seorang pria berusia 41 tahun dirawat di rumah sakit dengan demam dan nyeri kaki setelah menderita gigitan kutu saat berjalan-jalan di hutan di pulau Hokkaido Jepang.

Pria itu, yang berhasil keluar dari rumah sakit setelah dua minggu perawatan, dites negatif untuk semua virus tick-borne yang diketahui saat itu.

Baca Juga: Kadinsos Gorontalo Dipecat, Salah Satunya Terkait Kemarahan Risma

Para peneliti dari Universitas Hokkaido, termasuk Dr. Keita Matsuno, seorang ahli virologi di Institut Internasional untuk Pengendalian Zoonosis universitas, kemudian menganalisis sampel darah pasien dan menemukan virus baru.

Tim mempresentasikan hasil penelitiannya di jurnal 'Nature Communications' pada akhir September. Virus baru ternyata menjadi bagian dari keluarga 15 spesies yang disebut 'nairoviruses', empat di antaranya dapat menyebabkan penyakit pada manusia.

Salah satu nairovirus diketahui menyebabkan demam berdarah Krimea–Kongo, yang bermanifestasi sebagai nyeri otot, diare, dan pendarahan pada kulit, yang berpotensi menyebabkan gagal hati dan kematian.

Baca Juga: Joe Biden Beri Sinyal Kesampingkan Partai Republik Soal Hutang

Virus baru tampaknya paling dekat hubungannya dengan virus Sulina dan virus Tamdy, masing-masing ditemukan di Rumania dan Uzbekistan.

Virus Taddy dilaporkan menyebabkan demam akut di China dalam beberapa tahun terakhir, menurut penelitian yang diterbitkan pada tahun 2020.

Virus Yezo baru dapat menyebabkan suhu tinggi hingga 39 derajat Celcius, serta mengurangi jumlah trombosit darah dan sementara sel darah – atau leukosit – bertanggung jawab untuk melindungi tubuh manusia dari agen infeksi seperti bakteri dan virus.

Baca Juga: Modus Korupsi di Kalbar Unik, Dana Dikirim ke Rekening Pribadi

Para peneliti kemudian menganalisis sampel darah dari beberapa pasien lain dengan gejala yang sama mulai dari 2014. “Setidaknya tujuh orang telah terinfeksi virus baru ini di Jepang sejak 2014, tetapi, sejauh ini, tidak ada kematian yang dikonfirmasi,” kata Matsuno.

Para ilmuwan juga berusaha menemukan sumber virus, menemukan bahwa RNA virus Yezo hadir dalam tiga spesies kutu utama di seluruh pulau Jepang utara.

Halaman:

Tags

Terkini