Antibodi terhadap virus juga ditemukan pada rusa dan rakun yang menghuni daerah tersebut. Sekarang para peneliti percaya bahwa pengujian untuk penyakit baru di luar Hokkaido adalah yang paling penting.
Baca Juga: Politisi Ukraina Mendominasi Daftar Elite yang Terungkap di Pandora Papers
Tim berencana untuk melacak potensi penyebaran virus secara nasional pada manusia dan hewan.
“Semua kasus infeksi virus Yezo yang kami ketahui sejauh ini tidak menyebabkan kematian, tetapi kemungkinan besar penyakit itu ditemukan di luar Hokkaido, jadi kami perlu segera menyelidiki penyebarannya,” kata mereka.
Artikel Terkait
Satgas Yonif 512/QY Membantu Pemerintah Dalam Usaha Mencegah Penyebaran Virus Covid-19 di Wilayah Perbatasan NKRI
Waduh, Varian Virus Corona C.1.2 Terdeteksi di Afrika Selatan, Varian Paling Banyak Bermutasi Sejauh Ini
Presiden Joko Widodo kembali Ajak Masyarakat Mulai Hidup Berdampingan dengan virus Corona atau Covid
ITB Bikin VitaFlo yang Efektif Cegah Virus Hingga 99 persen, 20 Unit Dihibahkan, Kereen kan?
Vaksin Covid-19 Baru Akan Diperlukan pada Pertengahan 2022 untuk Perangi Virus Generasi Berikutnya