Semarang, Klikanggaran.Com – Pemerintah Belanda ingin melanjutkan membantu Provinsi Jawa Tengah menangani banjir dan rob yang setiap tahun melanda pantai utara (Pantura) Jawa Tengah.
Keingian tersebut disampaikan Duta Besar Belanda untuk Indonesia Lambert Grijn, saat menemui Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Rabu 29 September 2021 di Semarang. Dalam pertemuan tersebut, secara khusus Duta Besar Belanda membahas kerja sama lanjutan antara Belanda dan Pemprov Jateng yang sudah terjalin dalam penanganan banjir dan rob.
Lambert menjelaskan, dalam pertemuan tersebut, Ganjar Pranowo memberikan penjalasan kepadanya tentang upaya yang telah dilakukan pemerintah Indonesia, khususnya Pemprov Jateng dalam usaha menanggulangi banjir. Untuk itu, maksud kedatangannya kali ini, untuk menjalin kerja sama lagi.
Baca Juga: Langkah Kapolri Terima 56 Eks Pegawai KPK Berpotensi Menjadi Polemik
“Sekarang kita akan terus dengan proyek untuk daerah-daerah yang ada di sekitar Pantura dan di garis pantai. Pertama yang kita lakukan, untuk memprotek atau menjaga daerah di sekitar bibir laut,” lanjut Lambert.
Dijelaskan oleh Lambert, proyek yang ditawarkan bertujuan untuk menjaga daerah di pesisir pantai itu, akan dilakukan secara alami. Cara yang dilakukan dengan menanam mangroove, bersama dengan masyarakat sekitar. Selain itu juga menanamkan rasa cinta masyarakat terhadap lingkungannya.
“Dan membuat mereka mencintai lahan atau tempatnya, menjaga bersama daerah agar tahan erosi, dan juga membuat masyarakat mencintai lingkungannya dan memiliki kehidupan yang layak,” tuturnya.
Baca Juga: KPK Tengah Lakukan Penyidikan Baru Soal Pengesahan APBD Muara Enim 2019
Di depan Ganajar Pranowo, Lambert menyinggung Kota Semarang, untuk lebih mampu menanggulangi banjir dengan memperbaiki sistem air perairan.
“Sebenarnya ini bukan apa-apa karena Bapak Gubernur sudah bekerja luar biasa banyak. Jadi ini hanya bantuan dari kami untuk memberikan kehidupan yang lebih baik,” imbuhnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menuturkan, beberapa waktu lalu sudah dilakukan diskusi terkait kerja sama Jawa Tengah dengan Belanda, yang sebenarnya sudah berjalan. Seperti penanganan banjir, rob, dan kawasan-kawasan di Pantura.
Baca Juga: Atasi Banjir, Salah Satunya Butuh Sumur Resapan, tapi Pemprov DKI Jakarta Tak Punya Datanya?
“Sebenarnya kerja sama itu sudah berjalan, dan kami merasa terhormat karena Duta Besar datang untuk kembali melihat dan mengingatkan hal ditawarkan, mana yang mesti diselesaikan dan akan kami tindaklanjuti,” ucapnya.
Ganjar mengaku konsentrasi dengan water management yang selama ini sudah dikerjasamakan dengan Belanda.