Jatim, Klikanggaran.com – Seperti diketahui, masalah narkoba di Indonesia merupakan masalah bersama sebab Indonesia termasuk daerah yang rawan. Ada dua faktor yang mempengaruhi yaitu kondisi geografis dan kondisi demografis. Negara kepulauan berpotensi tinggi pada masuknya barang-barang ilegal.
Bahkan, beberapa bulan lalu Kepala Kepolisian RI, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, memerintahkan seluruh Kepala Kepolisian Daerah untuk membentuk kampung tangguh narkoba.
Perintah ini dikeluarkan setelah terungkapnya jaringan narkotika internasional dengan barang bukti berupa 1,229 ton narkoba jenis sabu.
Baca Juga: Presiden Prancis Macron Dilempar 'Peluru' Seperti Telur Rebus, Diiringi Teriakan 'Hidup Revolusi'!
Hari ini menyusul berita terkait narkoba dari Subdit I Ditresnarkoba Polda Jawa Timur yang berhasil menangkap empat orang tersangka pengedar Narkotika jenis sabu jaringan Internasional.
Melalui laman resmi Kominfo Jatim, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko, menjelaskan, anggota Direktorat Narkoba Polda Jatim berhasil mengungkap peredaran Narkoba jenis sabu jaringan Internasional.
"Tersangka yang diamankan ada 4 (empat) orang di depan Indomart Rest Area KM 14 Karang Tengah, Jalan Tol Jakarta - Tangerang, pada tanggal 6 Juli 2021 lalu, kira-kira pukul 15.00 WIB," kata Kombes Pol Gatot Repli Handoko saat memberikan keterangan kepada wartawan di ruang press conference Polda Jatim, Senin, 27 September 2021 siang.
Baca Juga: Duh, Sumpah, Indah Nian Potret Ini: Seorang Ibu Setia Dampingi Anaknya Ikuti Seleksi CPNS Kejaksaan
Adapun empat tersangka yang diamankan tersebut diketahui berinisial DS, RZ, ST, dan FK. Dari empat tersangka yang diamankan, satu orang adalah seorang wanita.
Menambahkan keterangan, Kompol James, Kasubdit II Ditresnarkoba Polda Jatim, memaparkan, awalnya petugas Ditresnarkoba Polda Jatim mendapatkan informasi akan ada pengiriman sabu dari Afrika Selatan ke Bandara Juanda Surabaya.
Mendengar informasi tersebut, anggota dari Ditnarkoba Polda Jatim pun berkoordinasi dengan petugas Bea Cukai dari bandara Juanda. Kemudian didapatkan keterangan bahwa barang narkotika jenis sabu tersebut tidak jadi dikirim melalui Bandara Juanda melainkan akan dikirimkan melalui bandara Soekarno Hatta di Jakarta.
Baca Juga: Kini Giliran Pasha Ungu, Sesama Penyanyi, Kecam Sikap Giring yang Kritisi Kinerja Anies Baswedan
Kemudian anggota dari Ditresnarkoba bersama petugas dari Bea Cukai Juanda melakukan koordinasi dengan petugas dari Bea Cukai Soekarno Hatta, di mana akan ada paket yang akan dikirim dari Afrika Selatan.
Paket tersebut yang diduga sabu, dimasukkan ke dalam koper yang sudah dimodifikasi. Kemudian petugas Bea dan Cukai Soekarno Hatta memberikan dua koper itu kepada petugas dari Ditresnarkoba polda jatim.