Klikanggaran.com-- orang anak muda melemparkan sebuah benda seperti telur rebus ke Presiden Prancis Emmanuel Macron di sebuah pameran bisnis pada hari Senin. Anak muda itu ditahan.
Melansir RT.com, Macron menghadiri pameran bisnis katering, hotel, dan makanan di kota selatan Lyon pada Senin pagi. Dia berjabat tangan dan menyapa orang-orang di dalam paviliun, dikelilingi oleh wartawan dan petugas keamanannya.
Dalam sebuah insiden yang terekam dalam video oleh situs berita lokal Lyon Mag, seorang peserta melemparkan benda bundar kecil ke arah Macron. 'Peluru' memantul dari bahu kirinya.
Macron, yang mengenakan masker, tampak terkejut ke arah pelempar sebelum dengan cepat dilindungi oleh pengawal.
Baca Juga: Duh, Sumpah, Indah Nian Potret Ini: Seorang Ibu Setia Dampingi Anaknya Ikuti Seleksi CPNS Kejaksaan
Salah satu penjaga memblokir wajah presiden dengan tangannya.
Dalam video Keamanan Macron menahan seorang pemuda tak dikenal dengan kaus hitam, yang diduga sebagai orang yang melemparkan 'peluru' dan berteriak "Vive la revolution!" (“Hidup revolusi!”).
Motifnya saat ini tidak jelas.
Menurut Lyon Mag, 'peluru' itu awalnya diyakini sebagai telur rebus, tetapi itu belum dapat dipastikan.
Media Prancis melaporkan bahwa, terlepas dari insiden itu, Macron mengatakan kepada rombongannya bahwa dia bersedia untuk mengobrol dengan orang yang bersangkutan. “Jika dia ingin mengatakan sesuatu kepada saya, biarkan dia datang dan memberi tahu saya,” katanya, seperti dikutip dari Le Parisien. “Aku akan menemuinya setelah ini. Pergi untuk ketemu dia.”
Baca Juga: Kini Giliran Pasha Ungu, Sesama Penyanyi, Kecam Sikap Giring yang Kritisi Kinerja Anies Baswedan
Macron dikenal dekat dengan masyarakat setempat selama perjalanannya, dan telah bertukar pelukan dengan orang-orang yang baru saja dia temui dan berfoto dengan mereka di berbagai kesempatan. Dia juga tidak asing dengan reaksi bermusuhan.
Pada bulan Juni, seorang pemuda menampar wajah presiden ketika dia sedang melakukan tur di Prancis selatan. Penyerang dijatuhi hukuman penjara dan dibebaskan awal bulan ini.
Pada 2017, Macron, yang saat itu menjadi kandidat presiden, dipukul kepalanya dengan telur di sebuah pameran pertanian di Paris.*
Artikel Terkait
Macron mengatakan Islam 'dalam krisis', memicu reaksi dari Muslim
'Boikot Produk Prancis' Diluncurkan Sebab Komentar Tak Berkualitas Macron terhadap Islam
Macron Dikutuk Dunia Muslim! Mulutmu Harimaumu, Macron!
Arab Saudi Tak Segarang Erdogan dalam Mengecam Macron!
Tangan Besi Macron Hantam Komunitas Muslim di Prancis
Macron Meminta Pemimpin Muslim Prancis Menyusun Piagam 'Nilai-Nilai Republik'