“Terkait keberlanjutannya, pada bulan Ramadan nanti, kami agendakan melakukan sosialisasi dan review SPBE yang melibatkan seluruh PD. Ini yang akan kami persiapkan,” ungkapnya.
“Dari sinilah akan muncul bagaimana pengembangan integrasi SPBE berikutnya yang terkoneksi dengan seluruh perangkat daerah,” ucap alumnus S2 STIA LAN Makassar ini menambahkan.
Sementara salah satu Tim Verlap, Rajendra, dari Bappelitbangda Sulsel, mengaku bahwa inovasi SIMODIS ini memiliki pengaruh yang cukup besar dalam penerapan SPBE di Luwu Utara.
“Kalau saya lihat ini inovasinya memang memiliki pengaruh yang cukup besar dalam penerapan SPBE, karena SIMODIS ini terintegrasi di hampir semua perangkat daerah,” ucap Rajendra.
Baca Juga: Terkait Dugaan Alshad Ahmad Hamili Mantan Pacarnya, Teman Nissa Asyifa Angkat Bicara
Senada Rajendra, Tim Verlap lainnya, Marlasari, juga mengapresiasi inovasi yang sudah mulai diterapkan pada 2021 lalu. “Saya cuma mau bilang bahwa inovasi ini keren banget,” ucapnya.
Sebelumnya, Asisten III M. Asyir Suhaeb, dalam sambutan selamat datangnya menyampaikan ucapan terima kasih atas kesediaan Tim KIPP Sulsel melakukan verifikasi lapangan di Lutra.
“Insya Allah, semua yang dibutuhkan nanti sudah kami persiapkan. Silakan digali. Di sini sudah ada inovatornya, Pak Nirwan, yang akan siap menanggapi bersama tim lainnya,” kata Asyir.
Sementara Kepala Bagian Organisasi Setda Lutra, Muhammad Hadi, lain lagi. Ia menggunakan kesempatan tersebut untuk memperkenalkan keberadaan Tim Pelaksana Warkop Indah.
“Di sini juga hadir teman-teman dari Tim Pelaksana Warkop Indah. Kami bentuk tim ini untuk mengawal inovasi sampai ke tahapan verlap, seperti yang kita lakukan ini,” pungkas Hadi.
Setelah melakukan verlap inovasi SIMODIS, Tim Verlap akan melakukan penilaian terhadap inovasi Lutra lainnya, GIAT KI CES, di Posyandu Mawar, Kecamatan Baebunta Selatan.
Diketahui, SIMODIS adalah akronim dari Sistem Monitoring dan Evaluasi Pra-Mandiri SPBE. Sejak inovasi diterapkan, dua kali pula Luwu Utara memeroleh nilai indeks SPBE tertinggi pertama di Sulsel, dan tertinggi kedua di Indonesia Timur. (LH)
Artikel Terkait
Syabda Perkasa Belawa Meninggal Bersama Sang Bunda, Apakah Foto Berdua yang Disematkanya di IG adalah Pertanda
Inilah Sosok Vito Raditya, Korban Tabrak Kenny Putra yang Diduga Enggan Bertanggungjawab, Terluka Parah di ICU
Koko Rinto Kembali Dihujat Warganet usai Posting Foto dengan Pose Acungkan Jari Kontroversial
Putus dari 2018, lahiran 2022 Kok Bisa Nissa Asyifa diduga Hamil Alshad Ahmad ? Inilah Alasannya!
Inilah Kronologi Fatimah Zahratunnisa WNI Menang Lomba Nyanyi di Jepang Ditagih Pajak 4 Juta Oleh Bea Cukai
Terkait Dugaan Alshad Ahmad Hamili Mantan Pacarnya, Teman Nissa Asyifa Angkat Bicara
Pemda Lutra - USAID ERAT Kolaborasi Wujudkan Target 0% Kemiskinan Ekstrem pada 2024
Rawamangun Concept Gelar Pentas Studi dalam Rangka Merayakan Arifin C.Noer
Terungkap, Alshad Ahmad pernah Menikahi Nissa Asyifa Saat Hamil lalu Bercerai Karena Alasan ini
Vito Raditya, Korban Tabrak Kenny Putra Akhirnya Meninggal Dunia usai 2 Minggu Koma, Keluarga Tuntut Keadilan