Rawamangun Concept Gelar Pentas Studi dalam Rangka Merayakan Arifin C.Noer

- Selasa, 21 Maret 2023 | 11:11 WIB
Rawamangun Concept GelarPentasStudidalamRangkaMerayakanArifin C.Noer (Dok. Hana Chaniago)
Rawamangun Concept GelarPentasStudidalamRangkaMerayakanArifin C.Noer (Dok. Hana Chaniago)

KLIKANGGARAN -- Salah satu komunitas teater Jakarta Timur, Rawamangun Concept, menggelarpementasan “SumurTanpaDasar” karyaArifin C. Noer di GedungKesenianWayang Orang Bharata (WOB).

Pementasandilaksanakansebanyakdua kali, pada 18-19 Maret 2023.

Pementasandibukadenganpenampilanspesial, monolog “Topeng-Topeng” karyaRachmanSaburpadaharipertamadan monolog “Aeng” karyaPutuWijayapadaharikedua.

Baca Juga: Pemda Lutra - USAID ERAT Kolaborasi Wujudkan Target 0% Kemiskinan Ekstrem pada 2024

Pementasan “SumurTanpaDasar” atau STD dilaksanakan dalam rangka memperingatikelahiranArifin C. Noer,sutradara dan penulis naskah asal Cirebon yang lahir pada10 Maret 1941.

Selain itu, pementasan ini juga merupakan sebuah persembahan dalam rangka merayakanulangtahun yang ke-3 Rawamangun Concept.

Sebelumnya, pada Bulan Februari, Rawamangun Concept telah melakukan riset studi ke Cirebon, yaitu ke Sanggar Topeng Losari Purwa Kencana dan Keraton Kasepuhan Cirebon.

Baca Juga: Terkait Dugaan Alshad Ahmad Hamili Mantan Pacarnya, Teman Nissa Asyifa Angkat Bicara

Riset ini bertujuan untuk memahami lebih jauh tentang apa dan bagaimana latar belakang Arifin C. Noer dalam melakukan penciptaan sebuah naskah, terlebih pada naskah STD.


Sutradara STD, FajrinYuristian, menjelaskan bahwa naskah tersebut melambangkan simbol atau manifestasi dari kehampaan dan kekosongan yang nantinya bermuara pada krisis eksistesialisme yg diiriskan oleh prinsip-prinsip hedonisme yang terletak pada karakter Jumena Martawangsa.

Fajrin juga menegaskan bahwa dalam pementasannya, ia memegang 3 prinsip yang harus ada dalam naskah yang dibawakan.

Baca Juga: Inilah Kronologi Fatimah Zahratunnisa WNI Menang Lomba Nyanyi di Jepang Ditagih Pajak 4 Juta Oleh Bea Cukai

“Kami memilikitigaprinsip, yang pertamaabsurditas, kemudiantradisi, lalu yg terakhir realitas, di mana tiga hal ini harus dieksplorasi ke dalam satu kemasan pertunjukkan”.

Pementasan STD ini merupakan pentas studi pertama Rawamangun Concept yang menerapkan sistem penampilan karya proses atau “work in progress”, sehingga pada hari pertama dan kedua pementasan terdapat beberapa perubahan dan perbaikan, baikdarisegikonsepartistikmaupun blocking.

Halaman:

Editor: Ratih Sugianti

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Merevitalisasi Petilasan Keraton Pajang

Senin, 16 Januari 2023 | 20:19 WIB
X