Inilah Sosok Vito Raditya, Korban Tabrak Kenny Putra yang Diduga Enggan Bertanggungjawab, Terluka Parah di ICU

KLIKANGGARAN -- Sosok Vito Raditya saat ini tengah ramai diperbincangkan publik dan viral di media sosial.

Sosok Vito Raditya saat ini diketahui masih terbaring tak sadarkan diri di ICU RSUP
Kariadi Semarang, Jawa Tengah usai terlibat kecelakaan
di Jalan Mayjend Sutoyo, pada Selasa 8 Maret 2023.

Sosok Vito Raditya menjadi korban tabrak pelaku yang bernama Kenny Putra, yang diduga enggan bertanggungjawab atas insiden yang menyebabkan Vito luka berat tersebut.

Baca Juga: Syabda Perkasa Belawa Meninggal Bersama Sang Bunda, Apakah Foto Berdua yang Disematkanya di IG adalah Pertanda

Dikutip dari Instagram @Folkshitt, Sosok Vito Raditya saat ini berusia 18 tahun.

Vito (18) bersama rekannya M (15) tengah
mengendarai sepeda motor Jupiter Z terlibat kecelakaan
dengan Kenny Putra (15) yang mengendari Yamaha R25.

Feynita Susilo, Kuasa hukum Vito Raditya menyebut bahwa tak ada impresi
positif, empati dan permintaan maaf dari pihak Kenny Putra
sebagai pelaku.

Baca Juga: Inilah Sosok Nissa Asyifa, Mantan Pacar Alshad Ahmad Punya Baru Saja Lahirkan Anak, Siapa Ayahnya?

"Sikap Keluarga VR adalah akan terus melanjutkan proses
hukum dan memohon agar pihak Kepolisian tetap menunjukan
komitmen dan kesungguhannya mendalami permasalahan ini,"
ungkap Feynita pada hari Sabtu, 18 Maret 2023.

Menurut Feynita kondisi Vito Raditya saat ini masih berada di
ruang ICU dengan luka berat yaitu pendarahan di batang
otak, retak di bagian tengkorak kepala, patah tulang
pipi, pembengkakan di paru, dan pendarahan pada paru-
paru.

"Bahkan dalam sebuah kesempatan keluarga KP sempat
mengatakan bahwa pihaknya akan menunggu terlebih dahulu
hasil penyelidikan dari pihak kepolisian yang menyatakan
bahwa KP bersalah," terangnya.

Baca Juga: Inilah Kronologi Syabda Perkasa Belawa, Pebulu Tangkis Dikabarkan Meninggal Dunia dalam Kecelakaan

"Pihak yang dibonceng oleh KP tidak mau diperiksa.
Hingga saat ini pihak keluarga VR tidak mengetahui
alasannya mengapa pihak yang dibonceng KP tersebut tidak
kooperatif. Hal ini kami duga bisa saja dapat menghambat
proses penyidikan. Kami masih menunggu sikap pihak
kepolisan terkait hal ini," ujar Feynita.

Menurut Feynita, KP sudah mulai memposting tentang motor
dan aktivitas berkendara sejak 11 September 2022.