Dokter Tifa Klaim Pemeriksaan Tidak Fair: Ungkap Tekanan Kompetensi hingga Desakan Ihwal Ijazah Jokowi ke Penyidik

photo author
- Rabu, 26 November 2025 | 21:48 WIB
Dokter Tifa ceritakan proses pemeriksaan terkait ijazah Jokowi. ( (YouTube/Bambang Widjojanto))
Dokter Tifa ceritakan proses pemeriksaan terkait ijazah Jokowi. ( (YouTube/Bambang Widjojanto))

"Saya menggunakan 3 ilmu dasar seorang dokter yaitu ilmu anatomi, ilmu fisiologi, dan ilmu behavior," ujarnya.

Ia menduga apabila dirinya dinilai “tidak kompeten”, maka perbuatannya otomatis dikategorikan menyebarkan kebencian.

Baca Juga: Rehabilitasi Eks Dirut ASDP: KPK Tegaskan Tak Lagi Berwenang Tangani Kasus, Tunggu SK Pemerintah untuk Lepas Penahanan

"Jadi, unsurnya adalah saya dianggap tidak kompeten… jadi jatuhnya pasal ujaran kebencian, hate speech, dan sebagainya," ujarnya.

Disebut Ikut Menyebarkan Berita Bohong

Tifa juga mengatakan dirinya dijerat karena dianggap berperan dalam penyebaran informasi yang dinilai tidak benar.

"Apa yang disampaikan Pak Roy Suryo… saya berikan penambahan-penambahan dan itu saya dianggap ikut serta tuh," katanya.

Baca Juga: Pastikan Kepatuhan Administrasi Orang Asing, Timpora Luwu Utara Gelar Operasi Gabungan

Desak Penyidik Hadirkan Ijazah Jokowi

Dalam pemeriksaan, Tifa mengaku berkali-kali meminta penyidik menghadirkan ijazah Jokowi, namun selalu ditolak.

Menurutnya, tanpa dokumen itu, pemeriksaan tidak objektif.

"Saya bilang 'Ijazah Pak Joko Widodo ada di Polda Metro Jaya kan Pak'… 'Iya, tapi sekarang sudah di-sealed’,” ujar penyidik kepada dirinya.

Ia menyayangkan penolakan itu karena menurutnya penyidik tetap bisa membawa dokumen meski tersegel.

Tifa juga menuturkan penyidik menayangkan 39 video sebagai pengantar sebelum masuk ke inti pertanyaan.**

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muslikhin

Sumber: Liputan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X