"Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah beserta Basarnas, TNI dan Polri sedang melakukan evakuasi warga ke titik lokasi aman, menyiapkan dapur umum dan pelayanan kesehatan di berbagai titik lokasi evakuasi," lanjut Masinton.
Baca Juga: Aswin Nagan Raya Sesalkan Isu Tak Terverifikasi Terkait Panitia Bentukan Oknum Pejabat
Medan Sulit dan Hujan Deras Hambat Penyelamatan
Upaya penyaluran logistik dan evakuasi warga masih berjalan namun terhambat oleh medan yang dipenuhi lumpur, hujan yang terus turun, serta akses yang tertutup material longsor. Bahkan beberapa desa hanya bisa dicapai menggunakan perahu karet.
Pemerintah daerah juga mengimbau warga di zona rawan bencana untuk meningkatkan kewaspadaan dan segera mengungsi bila kondisi semakin parah.
Prioritas saat ini adalah pembukaan jalur yang tertutup longsor dan pemulihan jaringan komunikasi. Hingga kini Tapanuli Tengah masih berada dalam status kritis, sementara masyarakat sangat menantikan percepatan bantuan dari berbagai pihak.**
Artikel Terkait
Peringatan dari BNPB: Angin Kencang dan Banjir Landa Sejumlah Daerah, Warga Diminta Waspada Cuaca Ekstrem
Update Terbaru Banjir Pantura Jateng: Gubernur Luthfi Kerahkan Armada Pompa, BNPB Tebar Garam di Langit Semarang
Banjir-Longsor Sukabumi Terdampak Luas: 1.873 Warga Cisolok Mengungsi, BPBD Sebut Salah Satu yang Terbesar di 2025
Ahli Geologi Unsoed, Atasi Banjir di Brebes , Perbaiki Sistem Drainase dan Perkuat Tanggul