KLIKANGGARAN – Salah satu organisasi di Kabupaten Nagan Raya menyayangkan atas informasi yang beredar di beberapa media online yang menyebutkan bahwa ada panitia bentukan oknum pejabat salah satu institusi Yuridis tingkat atas (provinsi) dan tingkat bawah (kabupaten) yang kini menimbulkan keresahan di tengah tengah masyarakat.
Menanggapi hal tersebut. Desta Ketua Asosiasi Wartawan Internasional ( Aswin ) Kabupaten Nagan Raya Provinsi Aceh menegaskan bahwa informasi tersebut tidak memiliki dasar yang jelas dan tidak terverifikasi dan tidak benar, apalagi media yang memberitakan tidak berdomisili di Nagan Raya dan hanya menerima rilis dari orang yang sakit hati karena hilang pemasukannya, berita yang disajikan hanya berfokus kepada kepentingan pribadi oknum tertentu".ungkapnya
“Informasi itu tidak menyebut identitas pihak yang dituduh dan tidak memenuhi prinsip akurasi maupun verifikasi sebagaimana diamanatkan dalam Kode Etik Jurnalistik. Kami menilai kabar tersebut tidak memiliki bukti dan tidak dapat dipertanggungjawabkan,” ujarnya.
Baca Juga: Diplomatic Forum Banyumas Perkuat Jejaring Kerja Sama Internasional
Desta juga menambahkan bahwa aparat penegak hukum (APH) di Kabupaten Nagan Raya secara rutin melakukan sosialisasi melalui pemasangan spanduk dan imbauan resmi agar masyarakat memahami aturan terkait aktivitas pertambangan.
“Sosialisasi atau imbauan terkait penertiban tambang, dilakukan oleh APH. Mereka memasang spanduk resmi dan menyampaikan himbauan terbuka. Jadi, seharusnya masyarakat berpegang pada informasi resmi, bukan pada kabar yang tidak jelas sumbernya,” tambahnya.
Lebih lanjut terkait isu yang berkembang, Ketua organisasi menyampaikan bahwa ada dugaan keterlibatan oknum dari polres Nagan Raya dan pihak-pihak tertentu yang mencoba memanfaatkan situasi dan mendorong narasi negatif yang dapat menimbulkan persepsi keliru di tengah masyarakat.
“Jika benar ada oknum dari polres Nagan Raya diduga yang berupaya menciptakan citra negatif terhadap APH dengan melibatkan masyarakat di lapangan, kami menilai hal itu sangat disayangkan. Karena bisa memicu kegaduhan dan memperkeruh keadaan,” ucapnya dengan nada hati-hati.
Artikel Terkait
Peringati Hari Guru Nasional, Ratusan Guru di Luwu Utara Berpakaian Adat
Perkuat Sinergi, Polres Nagan Raya Gelar Temu Ramah Bersama Wartawan
Dirjen Bea Cukai, Djaka Budi Utama Beberkan Penyebab Kebijakan CHT Mandek: Produksi Rokok Naik, Kampanye Antirokok Mandul, hingga Daya Beli Perokok
Inilah Alasan Presiden Prabowo Rehabilitasi Eks Dirut ASDP: Hasil Telaah Pakar, Aspirasi Publik, hingga Kajian Hukum Resmi Pemerintah
DPR Bongkar Modus BBM Subsidi: Mobil Mewah Ikut Isi Solar Murah hingga Dugaan Barcode Ganda yang Sulit Dibongkar Sistem
Perkembangan Terbaru Kasus Alvaro: Polisi Fokus Trauma Healing Keluarga Meski Pelaku Tewas dan Proses Hukum Tetap Berjalan
Pertemuan Tertutup Purbaya–Bahlil Bahas LPG 3 Kg: Evaluasi Kuota, Persiapan Nataru, hingga Meredakan Saling Sindir Data
IM3 Platinum Day Hadirkan iPhone 17, Bebas Roaming Malaysia–Singapura hingga Aksesori Apple Rp17 Ribu untuk Pengunjung
Rugikan Negara Rp46,8 Miliar, KPK Tahan 2 Tersangka Korupsi 9 Proyek Fiktif PT PP
Diplomatic Forum Banyumas Perkuat Jejaring Kerja Sama Internasional