Penyidik masih menelusuri dari mana mortir tersebut diperoleh. Dugaan mengarah pada kemungkinan benda berbahaya itu ditemukan korban saat memulung. Namun belum ada kepastian apakah mortir tersebut merupakan amunisi lama, sisa latihan militer, atau berasal dari sumber lain.
Keberadaan mortir aktif di kawasan penduduk menjadi perhatian serius, sehingga penyelidikan dilakukan secara menyeluruh untuk memastikan tidak ada objek serupa di lingkungan sekitar.
Imbauan Warga untuk Tidak Sembarang Sentuh Benda Mencurigakan
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat agar tidak memotong, membongkar, atau membawa logam yang bentuknya tidak biasa. Polisi meminta warga segera menghubungi aparat jika menemukan objek yang mencurigakan, terutama yang berpotensi merupakan bahan peledak.**
Artikel Terkait
Fakta Terkini Kondisi Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72: Dipindah Kamar Rawat, Polisi Tunggu Waktu Pemeriksaan
Psikologi Siswa Belum Stabil Usai Ledakan SMAN 72: PJJ Diperpanjang, Orang Tua Diminta Setujui Hybrid dan Pelaku Tunggu Pemeriksaan
Ledakan SMAN 72 Berimbas Panjang: Banyak Siswa Minta Pindah, Guru-Orangtua Akan Rapat Tentukan Pembelajaran Aman
Perkembangan Baru Kasus Ledakan SMAN 72: ABH Diduga Beli Bom Rakitan Online, Paket Diterima Orang Tuanya Tanpa Curiga
Apa Alasan Kemensos Rehabilitasi Pelaku Ledakan SMAN 72? Gus Ipul Ungkap Kerja Sama Deradikalisasi hingga Tunggu Instruksi Satgas Khusus