Perwakilan BMKG yang ikut serta dalam pesawat terus memantau arah angin untuk memastikan efektivitas penyemaian garam.
Budi menambahkan, “Kalau anginnya sesuai prediksi BMKG saya yakin hujan tidak akan turun. Kalau turun paling rintik. Tapi kalau anginnya di luar prediksi ya hujan tetap bisa turun.”
Baca Juga: WNA Punya KTP Indonesia, Kok Bisa? Ini Penjelasan Kadis Dukcapil Luwu Utara
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menegaskan bahwa koordinasi lintas instansi terus diperkuat.
“Sudah diminta untuk modifikasi cuaca dan sudah dilakukan oleh BNPB,” ungkapnya saat memberi arahan di Posko Lapangan Desa Cibeunying.
Cuaca Perpendek Durasi Pencarian
Kepala Pelaksana Harian BPBD Jawa Tengah, Bergas Catursasi Penanggungan, mengatakan bahwa pencarian hanya bisa berjalan hingga pukul 18.00 WIB setiap harinya.
Menurut Bergas, “Waktunya hanya bisa dimulai pukul 6 pagi sampai 6 sore. Ini karena cuaca yang jadi kendala di hari-hari ini.”
Hingga laporan terakhir, total 11 korban telah ditemukan.
Bergas menjelaskan, “Update temuan terbaru masih menunggu rilis resmi dari Basarnas.”
BMKG: Hujan Beruntun Buat Lereng Labil
Dari sisi meteorologi, BMKG mencatat rangkaian hujan dengan intensitas cukup tinggi di wilayah Cilacap beberapa hari sebelum longsor. Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, memberikan penjelasan teknis mengenai kondisi tersebut.
“Rangkaian hujan membuat kondisi tanah semakin basah dan lereng menjadi lebih rentan terhadap pergerakan,” tuturnya.
Data Pos Hujan Majenang memperlihatkan curah hujan sebesar 98,4 mm dan 68 mm pada 10–11 November 2025. Bahkan setelah itu, wilayah sekitar masih diguyur hujan ringan sehingga tanah tidak sempat mengering.
Faktor atmosfer lain seperti pergerakan MJO dan pusaran angin di perairan barat Lampung hingga selatan Bali turut memperkuat pembentukan awan hujan.
Artikel Terkait
Tragedi Longsor Trenggalek: Suami Istri dan Dua Anak Tewas, Satu Anggota Keluarga Selamat dari Timbunan Tanah
Longsor di Trenggalek Tewaskan 4 Warga, BNPB Imbau Waspadai Hujan Lebat dan Longsor Susulan
Longsor Maut di Cilacap Telan 16 Rumah, 2 Warga Tewas dan 21 Hilang: Operasi SAR Terus Dikebut di Dua Dusun
BNPB Ungkap 47 Korban Longsor Cilacap, 3 Tewas dan 21 Hilang; Pencarian Dikebut di Masa Golden Time
UPDATE Longsor Cilacap: 12 Korban Masih Hilang, Relokasi Disiapkan dan Huntara Bisa Ditempati Hingga Dua Tahun