Kapolri Sebut Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Adalah Pelajar, Presiden Prabowo Sudah Dapat Laporan Resmi Insiden Ini

photo author
- Sabtu, 8 November 2025 | 07:25 WIB
Keterangan pers Kapolri Jenderal Listyo Sigit soal insiden ledakan di SMAN 72 Jakarta ((Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden))
Keterangan pers Kapolri Jenderal Listyo Sigit soal insiden ledakan di SMAN 72 Jakarta ((Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden))

Ia menjelaskan, kepolisian masih menelusuri bagaimana pelaku memperoleh benda-benda tersebut dan cara ia melakukan aksinya.

“Termasuk bagaimana yang bersangkutan merakit dan melaksanakan aksinya, semuanya akan dijelaskan setelah semua informasi, temuan di lapangan, hasil penyelidikan dan penyidikan lengkap,” tambahnya.

Baca Juga: Jadi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi, Dokter Tifa Buka Suara: Saya Siap Lahir dan Batin Perjuangkan Kebenaran

Presiden Prabowo Sudah Dapat Laporan

Dalam kesempatan yang sama, Mensesneg Prasetyo Hadi memastikan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menerima laporan langsung terkait insiden ledakan ini.

“Sudah (tahu). Tentu yang pertama ini merupakan keprihatinan kita, kembali terjadi hal yang tidak diinginkan,” ujar Prasetyo.

Ia mengatakan, Presiden memerintahkan agar penanganan korban menjadi prioritas utama, sembari mengingatkan pentingnya kewaspadaan publik.

“Beliau bereaksi untuk prioritas penanganan korban dan menyampaikan bahwa peristiwa ini jadi peringatan kita semua, mari waspada, peduli terhadap lingkungan sekitar, jika ada hal yang dirasa mencurigakan untuk kita makin peduli, baik di lingkungan rumah maupun sekolah,” paparnya.

Baca Juga: Polisi Pastikan Dua Kerangka di Kwitang Adalah Demonstran yang Hilang Sejak Aksi Agustus, yaitu Reno Syahputra Dewo dan Muhammad Farhan Hamid

Biaya Pengobatan Korban Ditanggung Pemprov DKI

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memastikan bahwa seluruh biaya perawatan korban ditanggung sepenuhnya oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

“Pemerintah DKI akan hadir untuk semua hal yang berkaitan dengan tanggungan di rumah sakit, sepenuhnya akan menjadi tanggung jawab pemerintah DKI,” ucap Pramono di RS Islam Cempaka Putih pada Jumat sore.

Ia menegaskan, seluruh korban di berbagai rumah sakit akan mendapat bantuan penuh, tanpa terkecuali.
“Di manapun yang terjadi, pokoknya akan menjadi Pemerintah DKI, apakah di rumah sakit ini, rumah sakit lain, dan sebagainya. Semua korban (ditanggung),” tegasnya.

Baca Juga: Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Bagi 8 Tersangka ke Dua Klaster: Diusut Berdasarkan Peran dan Pertanggungjawaban Hukumnya

Polisi Buka Posko Korban

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muslikhin

Sumber: Liputan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X