Baca Juga: Korea Masters 2025: Pemain Tunggal Putri IndoneDhinda Lolos ke Semifinal Usai Taklukkan Wakil Korea, Siap Tantang Unggulan Pertama dari Chinese Taipei
Petugas juga telah memasang garis polisi (police line) untuk mencegah warga mendekat ke area berbahaya.
Hingga Jumat sore, penyelidikan masih berlangsung, termasuk pemeriksaan terhadap sejumlah saksi di lokasi kejadian untuk mengungkap sumber ledakan.
Ledakan Terjadi Saat Salat Jumat Berlangsung
Berdasarkan keterangan saksi di lokasi, ledakan terjadi tepat saat salat Jumat berlangsung di area masjid sekolah.
Suara ledakan yang keras diikuti asap tebal membuat panik para jamaah yang sedang beribadah, termasuk siswa, guru, dan warga sekitar.
Sejumlah orang dilaporkan mengalami luka-luka akibat serpihan kaca dan material bangunan, sementara sebagian lainnya dilarikan ke rumah sakit karena terpapar panas atau ledakan suara.
Baca Juga: Ciptakan Lapangan Kerja Seluas-luasnya, Pemda Luwu Utara Rancang Pengembangan Komoditas Unggulan
Pihak kepolisian masih menelusuri penyebab pasti ledakan, termasuk kemungkinan adanya gangguan teknis pada perangkat listrik atau sumber daya lainnya di sekitar masjid.
Investigasi Masih Berlangsung
Sampai saat ini, belum ada pernyataan resmi mengenai penyebab utama insiden. Namun, Kapolda Metro Jaya memastikan seluruh langkah investigasi dilakukan secara hati-hati dengan melibatkan tim forensik dan Gegana.
Polisi juga akan melakukan pemeriksaan tambahan terhadap instalasi listrik, sistem audio masjid, dan material bangunan yang terdampak ledakan untuk mencari titik awal penyebabnya.
Sementara itu, pihak sekolah menutup sementara area masjid hingga penyelidikan dinyatakan selesai oleh aparat berwenang.**
Artikel Terkait
Ledakan Misterius di Pamulang Hancurkan Belasan Rumah, Warga Menduga Meteor Jatuh karena Suara Dentuman Dahsyat
UPDATE Ledakan Misterius di Pamulang: Dari Dugaan Meteor Jatuh, 54 Warga Mengungsi hingga Terungkap Bocornya Tabung Gas
Ledakan Hebat Guncang SMAN 72 Kelapa Gading Saat Salat Jumat, 54 Orang Luka dan Polisi Temukan Dua Senjata Api
Polisi Pastikan Dua Kerangka di Kwitang Adalah Demonstran yang Hilang Sejak Aksi Agustus, yaitu Reno Syahputra Dewo dan Muhammad Farhan Hamid